Kisah Mualaf Cantik yang Dulu Benci Suara Azan, Sekarang Jadi Penghafal Alquran

Ahmad Haidir
Dulu pembenci suara azan, tapi kini jadi penghafal Alquran. Itulah yang dialami Mualaf Julia Prastini. (Foto: Instagram/@juliaprt7)

HIDAYAH dari Allah Ta'ala memang sungguh nyata, tak ada satupun makhluk yang mampu menghalaunya. Termasuk kisah mualaf cantik Julia Prastini yang dulunya pembenci suara azan, kini malah menjadi seorang penghafal Alquran. Subhanallah. 

Siapa yang menyangka, Julia Prastini seorang penghafal Alquran atau Hafizhah ini dulunya adalah seorang mualaf. Melalui akun Instagram @juliaprt7, kegiatan Julia kini lebih banyak diisi sebagai seorang selebgram hijabers yang kerap membagikan konten OOTD hijab syar'i namun stylish. 

Dia pun seorang istri dari pria asli Korea Selatan bernama Daehoon yang juga memutuskan masuk Islam saat menikah dengannya. 

Namun, ternyata jauh sebelum menjadi seorang muslimah taat, Julia Prastini mengaku sempat membenci Adzan. Hal ini diutarakannya dalam satu sesi wawancara yang diunggah kanal YouTube Ape Astronaut. 

Melalui tayangan tersebut, kisah Julia berawal ketika ia ditanya mengenai latar belakangnya yang merupakan seorang lulusan pondok pesantren. Dia pun menceritakan kisahnya secara gamblang. 

Wanita keturunan Tionghoa itu menjalani pendidikan di pesantren tak lama sejak menjadi mualaf. Hal itui didasari oleh fakta bahwa ibunya, yang juga merupakan seorang mualaf, merasa belum cukup pantas untuk mengajarkan Islam kepada putri tercintanya, namun dia ingin Julia bisa benar-benar paham Islam. 

Akhirnya berdasarkan saran seorang ustaz, Julia dimasukkan ke dalam sebuah pondok pesantren. Kala itu dia masih kelas 4 SD. 

"Mamah saya bingung mau taruh anaknya di mana, karena enggak pandai juga ilmu agama. Akhirnya berdasarkan saran seorang ustaz, dibilang 'udah masukin pesantren aja, Bismillah'. Saat itu, saya langsung disuruh masuk pesantren pas kelas 4 SD," ungkap Julia. 

Julia Prastini sempat menolak. Namun demi menyenangkan hati ibundanya sebagai bentuk bakti, dia akhirnya menurut. 

Singkat cerita, wanita yang akrab disapa Jule itu malah keterusan di pesantren karena sang ibunda selalu mampu membujuknya. Dari pesantren itulah Julia mendapatkan kemampuannya untuk menghafal Al-Qur'an. 

Lalu, ketika satu pertanyaan dilemparkan kepada Julia mengenai pandangannya terhadap Islam saat dia masih belum menjadi seorang mualaf. Secara mengejutkan, Julia memberikan pengakuan bahwa dia tidak suka mendengar adzan. 

"Dulu saya tuh enggak suka dengan adzan, menurut saya ngapain sih orang mau ibadah aja diteriak-teriakin. Iya dulu saya kayak gitu," ucapnya jujur. 

Dia lantas membandingkan dengan agamanya terdahulu yakni Kristen yang tidak ada tradisi demikian. Jadi Julia menganggap bahwa hal itu mengganggu masyarakat. 

"Agama (lama) saya aja enggak pernah ada yang koar-koar ke gereja kok. Dulu saya enggak suka (adzan), itu kayak mengganggu masyarakat gitu kan dan ya dulu sih saya mikirnya kayak gitu," jelasnya.

 

Editor : Arbi Anugrah

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network