GANGSTER kelompok pelaku kejahatan yang rapih dalam aksinya dan tak kenal rasa takut. Biasanya istilah gangster digunakan untuk merujukan anggota organisasi kriminal yang berhubungan dengan mafia.
Gangster dalam aksinya selalu menimbulkan rasa takut dan ngeri dan dilakukan secara terorganisir.
Jika ada anggotanya yang berbuat kesalahan atau berkhianat maka nyawa taruhannya. Mereka melakukan kejahatan dengan perencanaan yang matang.
Berbagai kelompok gangster ini aktif di banyak negara di seluruh dunia. Banyak dari mereka umumnya bergerak dalam bisnis narkoba dan human trafficking.
Melansir dari berbagai sumber, berikut ini adalah beberapa gangster berbahaya di dunia.
1. Mara Salvatrucha
Memiliki bisnis utama penyelundupan narkoba, pasar gelap, perdagangan manusia, dan penjualan senjata, gangster Mara Salvatrucha terkenal sebagai salah satu kelompok paling kejam di dunia.
Kelompok ini berdiri tahun 1980-an di California. Anggotanya rata-rata merupakan orang-orang dari Salvador, Honduras, dan Guatemala.
Anggota gengnya yang kurang lebih berjumlah 70.000 orang sudah menyebar ke 46 negara bagian. Gangster ini memiliki reputasi kekerasan yang ekstrim.
2. Yakuza Jepang
Gangster ini terkenal sebagai gangster terkaya di dunia dengan pendapatannya yang berjumlah sekitar USD26,6 miliar atau Rp377 triliun. Pendapatan ini mereka peroleh melalui bisnis utama mereka yaitu narkoba.
Selain itu mereka juga melakukan perjudian dan pemerasan. Organisasi ini terpusat di seluruh dunia yang memiliki hirarki rumit dan terstruktur. Eksistensi Gangster ini sudah ada sejak abad ke-17 yang mulanya berbaur dengan tradisi dan kebudayaan.
Kasus kejahatan yang dilakukan oleh Gangster ini juga sudah masuk ke Indonesia dimana Polda Metro Jaya berhasil membongkar kejahatan penipuan pejabat-pejabat di China dari Indonesia melalui telepon dan internet. Kejahatan ini dilakukan oleh 95 WNA Taiwan dan China di tiga rumah mewah di Jakarta.
3. Kartel Sinaloa
Meksiko terkenal dengan kartel-kartel narkoba yang saling bersaing untuk memperebutkan kekuasaan. Kartel narkoba terbesar di Meksiko adalah Kartel Sinaloa.
Kartel ini memiliki pendapatan sekitar USD3 miliar atau sekitar Rp42 triliun. Geng ini kerap melakukan peneroran terhadap masyarakat. Meskipun beberapa waktu lalu pimpinannya berhasil ditangkap oleh pemerintah setempat, Kartel ini masih tetap bisa berjalan.
4. Solntsevskaya Brava
Gangster Solvntsevskaya Brava terkenal dengan sebutan Mafia Rusia. Gangster ini juga terkenal dengan pelaksanaannya yang sangat terdesentralisasi.
Dengan terdiri dari 10 brigade, kelompok ini memiliki kekuasaan otonom yang terpisah. Seluruh kelompok diawasi satu dewan yang berjumlah 12 orang dan total anggota 9.000 orang.
Dengan bisnis utama perdagangan heroin yang diambil dari Afghanistan dan sebagian kecil perdagangan manusia, gangster ini memperoleh pendapatan USD8,5 miliar atau sekitar Rp120 triliun.
5. Ndrangheta
Berbasis di Calabria, Italia, Gangster ini merupakan organisasi mafia terbesar kedua di Italia. Mereka memiliki bisnis utama di bidang narkoba. Ndrangheta memiliki hubungan internasional yang baik dengan pedagang kokain di Amerika Selatan.
Gangster ini memiliki pendapatan yang fantastis yaitu USD4,5 miliar atau sekitar Rp64 Triliun. Ndrangheta juga adalah penopang utama Gambino dan Bonnano yang merupakan keluarga mafia terkenal di Amerika.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait