Rekor Tenis Terlama dalam Sejarah Grand Slam, Pertandingan Berlangsung 11 Jam Selama 3 Hari

Rifqi Herjoko
Pertandingan tenis terlama mencatatkan rekornya, tak tanggung-tanggung, laga tersebut berlangsung hingga 11 jam dan dilakukan selama tiga hari. (Foto: Eurosports)

LONDON, iNewsPurwokerto.id – Pertandingan tenis terlama mencatatkan rekornya, tak tanggung-tanggung, laga tersebut berlangsung hingga 11 jam dan dilakukan selama tiga hari. Pertandingan ini pun tercatat sebagai laga terlama dalam sejarah Grand Slam.

Kedua petenis itu adalah John Isner yang melawan Nicolas Mahut di Court saat berlaga di Grand Slam Wimbledon 2010. Sedangkan sejarah Grand Slam merupakan sebutan untuk turnamen tenis tingkat tertinggi. Turnamen yang termasuk ke dalam Grand Slam adalah Australia Open, Prancis Open, Wimbledon, dan AS Open.

Dilansir dari NBCDFW, Rabu (20/7/2022), saat itu, duel antara John Isner vs Nicolas Mahut di Court 18 mencatatkan sejarah unik. Rekor tersebut bahkan sulit untuk dipecahkan petenis lain hingga kini.

Saat itu, kedua petenis tersebut berlaga hingga 11 jam lamanya. Laga itu sampai harus diperpanjang hingga tiga hari. Laga tersebut akhirnya berakhir dengan skor akhir 6–4, 3–6, 6–7 (7–9), 7–6 (7–3), 70–68.

Adapun laga tersebut berlangsung sebelum aturan dalam turnamen berubah. Kini, jika kedua petenis bermain imbang 6-6 di set terakhir, first-to-10 tiebreaker akan diberlakukan. Petenis harus menang dengan unggul dua poin dan bukan dua games.

Dengan demikian, tidak akan ada lagi pertandingan seperti Isner-Mahut. Namun, sejarah baru dalam hal lain masih mungkin tercipta di empat turnamen bergengsi tersebut.

Misalnya saja, kita melihat juara Grand Slam 23 kali, Serena Williams, disingkirkan oleh petenis Prancis, Harmony Tan, tahun itu. Selain itu, ada juga petenis unggulan nomor 7, Hubert Hurkacz, yang dikalahkan oleh Alejandro Davidovich Fokina.

Sejarah lain masih mungkin diciptakan, tetapi rekor laga terlama masih akan tetap dipegang oleh duel Isner-Mahut hingga kapanpun. Rekor tersebut tentunya hampir mustahil dipecahkan dengan adanya aturan turnamen yang baru.

 

Editor : Arbi Anugrah

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network