PURWOKERTO, iNews.id- Video pembubaran lapak pedagang kaki lima (PKL) di kompleks Alun-alun Kota Purwokerto oleh petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Banyumas, viral di media sosial. Pelaksanaan pembubaran menggunakan semprotan air dari armada pemadam kebakaran.
Video itu diunggah di akun Twitter Satpol PP Kabupaten Banyumas, @PolPPBanyumas, dan diteruskan oleh akun media sosial ternama di Instagram @lambe_turah, dan ditonton oleh sekitar 1,2 pengguna aplikasi tersebut.
Kepala Satpol PP Kabupaten Banyumas Eko Heru Surono menerangkan, sudah berulang kalo pihaknya memberikan peringatan kepada PKL. Namun mereka tetap berjualan di tempat itu. Sehingga Satpol PP bersama dengan Polresta Banyumas dan Pemadam Kebakaran melakukan upaya paksa pembubaran dengan semprotan pemadam kebakaran.
Terkait peristiwa itu, Humas Paguyuban PKL Sehati Alun-alun Purwokerto, Sugianto menyampaikan, apa yang dilakukan Satpol PP itu dinilai kurang manusiawi. Belum lagi, para PKL yang tergabung dalam paguyuban tersebut sebanyak 230, dan belum ada kepastian untuk dipindah kemana.
Bahkan, lanjut Sugianto, sejak ada pandemi, PKL sudah tidak diperbolehkan berjualan. Namun akhirnya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, para pedagang berjualan kembali. Tetapi ada juga yang berubah haluan menjadi tukang becak atau pekerja serabutan.
(Sumber Video Twitter @PolPPBanyumas)
Editor : Arbi Anugrah
Artikel Terkait