MAGELANG, iNewsPurwokerto.id - Menyambut 1 Muharam 1444 Hijriyah, warga di Kabupaten Magelang menggelar Pasar Suran. Pasar Saran hanya dibuka khusus saat malam 1 sura, di sana warga banyak menikmati beberapa makanan tradisional yang dijual.
Sementara itu, khusus menyambut malam 1 Muharam Pasar Gayam yang biasanya buka setiap pagi juga buka pada malam hari. Warga banyak menikmati berbagai jajanan dan makanan tradisonal, mulai nasi jagung, ongol-ongol, tiwul, ketan urap hingga wedang ronde.
Uniknya, Pasar Suran Gayam yang terletak di Desa Giri Purno, Kecamatan Borobudur itu tidak menggunakan plastik untuk membungkus makanan, namun menggunakan daun pisang.
Menurut Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Magelang, Slamet Achmad Husein, Pasar Suran gayam ini menjadi alternatif wisata dalam pengembangan UMKM.
“Keberadaan pasar budaya suran gayam dapat menjadi alternatif wisata di sekitar Borobudur, terlebih lagi dapat membangkitkan ekonomi UMKM,” jelasnya, pada Sabtu (30/7/2022).
Kegiatan lain juga dilakukan para warga seperti pawai obor dan berbagai pentas kesenian tradisional.
Editor : Pepih Nurlelis
Artikel Terkait