PUASA Asyura 10 Muharram 1444 Hijriah bertepatan dengan tanggal 8 Agustus 2022 adalah puasa sunah yang sangat dianjurkan bagi Muslim.
Selain menghapuskan dosa sehatun, Puasa Asyura ternyata bisa membuka pintu surga bagi yang mengerjakannya.
Rasulullah Shalallahu alaihi wassalam bersabda:
إن في الجنة بابًا يقال له: الريان، يدخل منه الصائمون يوم القيامة لا يدخل منه أحد غيرهم. يقال: أين الصائمون؟ فيقومون لا يدخل منه أحد غيرهم، فإذا دخلوا أغلق فلم يدخل منه أحد
Artinya: "Sesungguhnya di surga ada satu pintu yang namanya “Ar-Rayyan,” yang akan di masuki oleh orang-orang yang sering berpuasa kelak pada hari kiamat, tidak akan masuk dari pintu itu kecuali orang yang suka berpuasa. Di katakan : Manakah orang-orang yang suka berpuasa? maka mereka pun berdiri dan tidak masuk lewat pintu itu kecuali mereka, jika mereka telah masuk, maka pintu itu di tutup sehingga tidak seorang pun masuk melaluinya lagi." (HR Bukhari dan Muslim).
"Puasa tiga hari setiap bulan juga memiliki pahala yang besar. Puasa yang dimaksud adalah puasa Senin Kamis, puasa Ayyamul Bidh, puasa Asyura dan puasa sunnah lainnya," ujar Wakil Ketua Majelis Dakwah dan Pendidikan Islam (Madani) Ustadz Ainul Yaqin beberapa waktu lalu.
Hadist di atas pun sangat jelas menerangkan, bahwasannya bagi muslim yang melaksanakan puasa sunnah Asyura, maka jaminannya adalah pintu surga.
Selain itu memperbanyak berdoa, agar pahala dan berkahnya semakin melimpah. ibnu Abbas radhiyallahu ’anhuma berkata bahwa:
“Ketika Rasullullah Shalallahu alaihi wassalam melakukan puasa hari Asyura dan memerintahkan kaum muslimin untuk melakukannya, pada saat itu ada yang berkata: “Wahai Rasulullah, hari ini adalah hari yang diagungkan oleh Yahudi dan Nashrani.”
Lantas Rasulullah SAW bersabda: “Apabila tiba tahun depan Insya Allah kita akan berpuasa pula pada hari kesembilan.” Ibnu Abbas mengatakan: “Belum sampai tahun depan, Rasulullah SAW sudah keburu meninggal dunia.” (HR. Muslim: 1916).
Puasa Asyura fadhilahnya juga bisa menghapus dosa setahun. Sebagaimana disebutkan dalam hadist dari Abu Qatadah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
وَصِيَامُ يَوْمِ عَاشُورَاءَ، أَحْتَسِبُ عَلَى اللهِ أَنْ يُكَفِّرَ السَّنَةَ الَّتِي قَبْلَهُ
“Puasa hari Asyura, aku mengharap kepada Allah, puasa ini menghapuskan (dosa) setahun yang telah lewat”. (HR. Muslim : 1162).
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait