Gubernur Serahkan Bantuan ke Pedagang Korban Kebakaran, Pasar Wage Akan Segera Direnovasi

Bayu Sasongko
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo bersama Bupati Banyumas Achmad Husein, melihat lokasi Pasar Wage yang terbakar tahun lalu, Kamis (10/6/2021). (Foto: Humas Pemkab Banyumas)

PURWOKERTO,iNews.id- Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, menyerahkan bantuan kepada ratusan pedagang korban kebakaran Pasar Wage Purwokerto. Total bantuan yang disalurkan mencapai Rp 2 miliar lebih, dan masing-masing pedagang mendapatkan bantuan sejumlah Rp 15 juta.

Pada kesempatan itu Ganjar mengatakan, Bupati Banyumas, Achmad Husein bersurat dan memberi kabar jika para pedagang yang menjadi korban kebakaran Pasar Wage beberapa waktu lalu untuk dibantu. 

"Hari ini kita berikan bantuan kepada pedagangan, dan insya Allah nanti akan kami bantu lagi," ujar Ganjar.

Menurut Ganjar, dirinya dan Bupati Banyumas sudah berkoordinasi tentang pembangunan Pasar Wage. Dengan anggaran yang terbatas, maka gotong royong harus dilakukan.

“Kita siapkan pembangunannya, kemarin usulannya dari sini Rp 15 miliar. Ya nanti kita pertimbangkan. Kemarin sudah ada hitung-hitungannya dari Pemprov Jateng, mungkin Rp 10 miliar sudah cukup untuk renovasi," ujar Ganjar.

Gubernur juga mengatakan, pihaknya akan segera memberikan bantuan renovasi pasar tersebut. Anggaran kemungkinan akan diambilkan pada tahun anggaran 2022 nanti.

Kedatangan orang nomor satu di Jawa Tengah ke Pasar Wage Purwokerto, pada Kamis (10/6/2021) siang itu telah dinanti sejumlah pedagang. Sukirno (59) di antaranya, ia begitu semangat menunggu kedatangan  Ganjar Pranowo. Pedagang Pasar Wage Purwokerto itu bahkan sudah mempersiapkan diri sejak pagi. Sukirno menjadi salah satu penerima bantuan yang diserahkan langsung oleh Ganjar. 

Saat Ganjar datang, Sukirno sudah siap berdiri dengan menenteng stereofoam. Pada stereofoam itu, tertulis nilai bantuan yang diterima Sukirno dan pedagang lainnya, masing-masing mendapat Rp15 juta.

“Alhamdulillah, terima kasih pak Ganjar. Bantuan ini bisa untuk tambah modal,” katanya.

Sukirno menceritakan, saat kebakaran hebat 2020 lalu, ia bersama para pedagang lain sedang berjualan. Tiba-tiba orang berteriak kebakaran dan api sudah sangat besar.

“Saya tidak bisa menyelamatkan barang-barang, langsung lari menyelamatkan diri. Habis semua, ndak ada yang terselamatkan,” katanya.

Hal senada diceritakan Rinto, pedagang Pasar Wage lainnya. Pedagang sembako itu juga mengatakan tidak bisa menyelamatkan semua dagangannya saat kebakaran.

“Ya ndak bisa menyelamatkan barang, sudah panas. Jadi yang penting menyelamatkan diri. Kerugiannya cukup besar, sampai Rp100 juta lebih. Alhamdulillah ini dapat bantuan dari Pak Ganjar. Harapannya pasar cepat dibangun lagi, biar kita bisa segera berjualan kembali,” katanya.

Editor : BayuSasongko

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network