Kisah Zhang Ruifang, Nenek Bertanduk Setan di Dahinya

Inas Rifqia Lainufar
Kisah Zhang Ruifang dengan tanduk di dahinya (Foto: CN Deposit)

JAKARTA, iNewsPurwokerto.id - Kisah nenek bertanduk setan menarik perhatian publik sejak 2010 lalu. Kelainan yang dialami Zhang Ruifang asal Cina itu juga sempat membuat media Internasional meliput fisiknya yang terbilang aneh.

Zheng Ruifang dilaporkan memiliki benjolan menyerupai tanduk berwarna hitam di dahinya. Bentuk tanduk tersebut semakin runcing ke bagian ujung hingga dirinya mendapatkan julukan sebagai ‘nenek bertanduk setan’.

Lalu, bagaimana kisah Zhang Ruifang dapat memiliki tanduk di dahinya? Berikut ulasannya.

Kisah Zhang Ruifang, Nenek Bertanduk Setan di Dahinya

Zhang Ruifang merupakan wanita berusia lebih dari 100 tahun dengan 7 orang anak dari desa Linlou, provinsi Henan, Cina. Ia terlahir dengan kondisi tubuh yang normal sampai dirinya beranjak dewasa.

Namun ketika usianya menginjak 1 abad, benjolan misterius menyerupai tanduk muncul di dahinya. Pada awalnya, benjolan tersebut hanya berupa bercak-bercak kasar di kulit.

Namun seiring berjalannya waktu, benjolan Zhang Ruifang bertambah panjang hingga berukuran 2,4 inci. Kondisi ini membuat anak-anaknya merasa bingung dan khawatir.

"Seiring berjalannya waktu, sebuah tanduk tumbuh dari kepalanya dan sekarang panjangnya 6 cm," kata Zhang Guozheng, dikutip dari situs Mirror.co.uk, Senin (29/8/2022).

“Sekarang ada sesuatu yang juga tumbuh di sisi kanan dahinya. Sangat mungkin itu tanduk lain,” imbuhnya.

Setelah dibawa ke rumah sakit, Zhang Ruifang diketahui menderita penyakit tumor kulit keratun padat. Keratun padat sendiri merupakan protein yang terdapat pada rambut dan kuku manusia hingga berperan penting dalam pembentukan tanduk, wol, dan bulu pada hewan.

Penyakit ini biasanya berkembang pada orang dewasa yang berkulit putih serta memiliki riwayat paparan sinar matahari yang signifikan. Pertumbuhan paling sering terjadi pada orang tua, berusia antara 60 sampai pertengahan 70-an.

Hanya saja, kasus yang dialami oleh Zhang Ruifang ini merupakan kasus langka karena benjolan yang terbentuk terlalu besar dan akan terus memanjang. Meskipun demikian, kasus yang dialami nenek tersebut tidak tergolong berbahaya.

Ia bahkan menolak ketika mendapat tawaran dari ahli medis yang bersedia memotong tanduknya dengan prosedur operasi bedah. Alasannya karena ia sudah tua dan tidak lagi peduli dengan penampilan fisiknya.

Zhang Ruifang bahkan tidak terganggu ketika banyak orang berdatangan untuk melihat dan memotretnya.

 

Editor : Arbi Anugrah

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network