PONOROGO, iNewsPurwokerto.id - Satreskrim Polres Ponorogo melakukan penyidikan olah TKP (Tempat Kejadian Perkara) tewasnya santri di Pesantren Gontor diduga karena kasus penganiayaan sampai menyebabkan kematian.
Polisi melakukan pemeriksaan ke beberapa tempat di dalam Pondok Pesantren Modern Darussalam, Desa Gontor, Kecamatan Mlarak, Kabupaten Ponorogo pada Selasa (6/9/2022) yang dilansir SindoNews. Salah satu ruangan yang diperiksa adalah kamar santri, karena diduga menjadi TKP penganiayaan.
Selain itu, polisi memeriksa sejumlah saksi untuk mencari lebih dalam bukti-bukti dari dugaan penganiayaan yang menyebabkan santri asal Kota Palembang, Sumatera Selatan, Albar Mahdi itu tewas.
Kapolres Ponorogo, AKBP Catur Wibowo menyebutkan, penganiayaan terhadap korban terjadi setelah kegiatan perkemahan.
"Di mana, setelah perkemahan ada alat yang dipinjam korban kurang lengkap, sehingga memicu terjadinya penganiayaan," tuturnya.
Juru Bicara Pondok Pesantren Modern Darussalam Gontor, Noor Syahid menegaskan, tidak mentolelir segala bentuk kekerasan di dalam pondok pesantren, sehingga para pelaku penganiayaan sudah ditindak dengan dikeluarkan dari pondok pesantren.
"Kami akan mendukung seluruh proses hukum yang sedang berjalan," tegasnya.
Editor : Pepih Nurlelis
Artikel Terkait