PURWOKERTO, iNewsPurwokerto.id - Ada yang istimewa pada saat wisuda Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) ke 69 di Auditorium Ukhuwah Islamiah kampus tersebut, Sabtu (24/9/2022). Selain mewisuda lulusan terbanyak, ternyata juga dari 1.805 wisudawan tersebut ada sosok yang tidak asing lagi. Dia adalah Wakil Bupati Banyumas Sadewo Tri Lastiono.
Sadewo resmi diwisuda dan mendapat gelar magister manajemen (MM). Bagi Sadewo, ilmu yang diterimanya yang melakukan penelitian mengenai manajemen sumberdaya manusia (SDM) bakal menunjang pekerjannya sebagai wakil bupati dan bisnisnya. “Saya yakin, ilmu yang saya dapatkan dari UMP akan berguna bagi kinerja saya selaku wakil bupati dan bisnis saya,”jelasnya usai diwisuda.
Sementara dalam ucapan terimakasih dan kesan wisudawan, Sadewo mengatakan bangga bisa menjadi alumni UMP. “Saya merasa bangga menjadi alumni UMP dan satu kehormatan bagi saya menjadi bagian dari keluarga besar alumni UMP,”katanya.
Menurutnya, kuliah di UMP itu mengasyikan, dosen-dosen pengajar selalu memberi motivasi, dan yang lebih penting para dosen UMP itu sangat sabar dalam membimbing mahasiswa.
“Khususnya yang seperti saya yang mungkin agak mbeler. mungkin kalau gak sabar, saya sudah berkali-kali dijewer,”ujarnya.
Sadewo mengaku banyak ilmu yang dapat diperoleh dari hasil selama kuliah di Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UMP dan akan diterapkan dalam tugas-tugas sebagai Wakil Bupati Banyumas dan mudah-mudahan pada tahun 2024 nanti sebagai Bupati Banyumas.
“Untuk FEB UMP saya yakin mahasiswanya pinter-pinter dibuktikan dengan IP kelulusan hampir semuanya diatas nilai 3. Saya yakin mahasiswa FEB UMP mencintai fakultasnya, ini saya saksikan sendiri,”ujarnya.
Sadewo menceritakan dalam pelaksanaannya terasa cukup berat, bahkan terkadang terpaksa harus ikut kuliah daring di mobil saat dalam perjalanan tugas yang ia lakukan.
“Alhamdulillah, berkat bimbingan dosen UMP yang sangat sabar, khususnya dosen pembimbing saya bapak Suryo Budi Santoso, akhirnya saya bisa menyelesaikan tesis,”katanya.
Tesis Sadewo berjudul Analisis Kedisiplinan Kerja, Motivasi Kerja, Religiusitas, Komitmen, dan Kepuasan Kerja Terhadap Kinerja Pengelola dan Pengajar Pada Pondok Pesantren Bidayatussalikin Yogyakarta (Studi Kasus Pada Ponpes Rehabilitasi Narkoba “Bidayatussalikin” Yogyakarta). “Kebetulan ini pondok pesantren saya sendiri. Ini yang saya teliti manajemen SDM,”ungkapnya.
Sementara Rektor UMP Dr Jebul Suroso mengatakan, dalam sejarah wisuda di UMP, tahun ini merupakan yang terbanyak. Selain itu, salah satu wisudawan adalah Wakil Bupati Banyumas.
“UMP berbahagia, ini dalam sejarah UMP saat ini mewisuda 1805 mahasiswa dari seluruh Indonesia, bahkan ada mahasiswa dari luar negeri. Ada juga yang istimewa yakni diwisudanya Pak Wakil Bupati Banyumas,” katanya.
Lebih lanjut Rektor berharap ini merupakan capaian wisuda ditahun 2022, dan kedepan akan semakin banyak.
“UMP setiap hari berkontribusi besar untuk Purwokerto, Banyumas, dan sekitarnya. Karena dengan adanya wisuda ini bisa meningkatkan ekonomi masyarakat sekitar,”katanya.
Dia menjelaskan dalam sehari saja, ada 1.805 yang diwisuda dan meningkatkan hunian hotel di Purwokerto. Bahkan, salon juga membeludak pengunjungnya. “Dengan jumlah 1.805 kali Rp1 juta saja, sehari sudah miliaran. Tentu ini kontribusi besar bagi perekonomian di Purwokerto dan Banyumas,”tambahnya.
Editor : EldeJoyosemito
Artikel Terkait