PURWOKERTO, iNewsPurwokerto.id - Hujan turun terus menerus dengan curah yang cukup tinggi di wilayah Daop 5 Purwokerto sejak Jumat (7/10) siang menyebabkan tiga titik rel mengalami gogos atau amblas serta banjir. Kejadian ini mengakibatkan perjalanan Kereta Api dari Jakarta maupun Yogyakarta terganggu.
Vice President KAI Daop 5 Purwokerto Daniel Johannes Hutabarat mengatakan berdasarkan informasi dari Pusat Pengendali Operasional Perjalanan KA Daop 5 pada pukul 01.01 WIB diinformasikan bahwa mendapat laporan dari Awak Sarana Perkeretaapian KA Kahuripan (PLB 283C) relasi Blitar-Kiaracondong. Di mana di petak jalan antara Stasiun Jeruklegi-Kawunganten tepatnya di KM 367+6/7 mendapati gangguan perjalanan akibat terjadi amblesan sepanjang 15 meter dan di KM 372+400 akibat gogosan.
"Sejumlah titik jalur lintas KA di wilayah Daop 5 Purwokerto mengalami gangguan akibat hujan yang turun terus menerus. Diantaranya petak jalan antara Stasiun Jeruklegi-Kawunganten dan di Stasiun Kroya KM 402+1/2 akibat genangan air yang cukup tinggi," kata Daniel dalam keterangannya, Sabtu (8/10/2022).
Berikut sejumlah KA yang alami keterlambatan akibat gangguan perjalanan Kereta Api di wilayah Daop 5 Purwokerto.
1. KA Mutiara Selatan (KA 132) relasi KiaraCondong-Surabaya Gubeng lambat 378 menit.
2. KA Turangga (KA 79) relasi Surabaya Gubeng-Bandung lambat 373 menit.
3. Parcel Selatan (KA 300G) lambat 329 menit.
4. KA Malabar (KA 119) relasi Malang-Kiaracondong lambat 309.
5. KA Kutojaya Selatan (KA 312) relasi Kiaracondong-Kutoarjo lambat 281 menit.
6. KA Mutiara Selatan (KA 131) relasi Surabaya Gubeng-Kiaracondong lambat 324 menit.
7. KA Parcel Selatan (KA 299C) lambat 199 menit.
8. KA Kahuripan (KA 284) relasi Kiaracondong-Blitar lambat 217 menit.
Hingga saat ini seluruh tim prasarana KAI terus berupaya melakukan tindakan penanganan di lokasi untuk dapat memastikan keselamatan dan keamanan perjalanan kereta api di sejumlah area jalur rel yang terdampak.
Atas kejadian tersebut, PT KAI Daop 5 Purwokerto mengambil langkah penanganan agar kelambatan perjalanan KA tidak bertambah dengan melakukan operstapen terhadap perjalanan KA-KA tersebut yaitu dengan memindahkan penumpang ke armada bus. Selain itu merubah rute perjalanan KA untuk KA Serayu Pagi yang seharusnya keberangkatan dari Purwokerto-Kiaracondong-Pasarsenen menjadi hanya relasi Purwokerto-Cikampek.
"PT KAI menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh pelanggan kereta api yang terganggu perjalanannya dikarenakan cuaca buruk dan curah hujan yang tinggi, sehingga menyebabkan beberapa titik stasiun atau lintas KA terimbas," jelasnya.
KAI juga memberikan kompensasi bagi penumpang yang terdampak. Bagi penumpang yang perjalanannya terdampak, dapat melakukan proses pembatalan tiket melalui loket yang terdapat di stasiun.
"Pembatalan tiket karena perjalanan kereta api dibatalkan, akan dikembalikan 100 persen di luar bea pesan,"tutup Daniel.
Editor : Arbi Anugrah
Artikel Terkait