BANYUMAS, iNewsPurwokerto.id - Beberapa wilayah di wilayah Banyumas Raya mengalami banjir dan tanah longsor sejak Jumat (7/10/2022). Bahkan BPBD Banyumas menyebut satu orang tewas akibat bencana banjir di 23 titik dan longsor 20 titik.
BMKG Stasiun Meteorologi Ahmad Yani Semarang meminta masyarakat agar waspada selama tiga hari kedepan 8-10 Oktober 2022. Hal ini disebabkan potensi curah hujan yang cukup tinggi di wilayah Jawa Tengah.
Kepala Stasiun Meteorologi Ahmad Yani Semarang, Sutikno mengatakan berdasarkan hasil analisis dinamika atmosfer, adanya pola belokan angin di sekitar wilayah Jawa Tengah. Hal ini disebabkan anomali suhu muka laut positif di Laut Jawa dan Samudera Hindia selatan Jawa.
"Selain itu aktifnya gelombang Rossby Ekuator di wilayah pulau Jawa dapat menyebabkan adanya peningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di beberapa wilayah. Kelembaban udara yang relatif cukup tinggi dan labilitas lokal yang cukup kuat turut berkontribusi terhadap pembentukan awan hujan di sebagian wilayah Indonesia," kata Sutikno dalam keterangannya, Sabtu (8/10/2022).
Berdasarkan kondisi tersebut, BMKG memprakirakan potensi curah hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai kilat/petir dan angin kencang untuk periode 08 Oktober - 10 Oktober 2022.
Berikut beberapa wilayah di Jawa Tengah yang berpotensi mengalami hujan dengan intensitas sedang hingga lebat selama tiga hari kedepan:
Tanggal 08 Oktober 2022
Cilacap, Banyumas, Purbalingga, Banjarnegara, Kebumen, Purworejo, Wonosobo, Kab./Kota Magelang, Karanganyar, Sragen, Grobogan, Blora, Pati, Temanggung, Kab. Semarang, Batang, Kab. Pekalongan, Pemalang dan Sekitarnya
Tanggal 09 Oktober 2022
Cilacap, Banyumas, Purbalingga, Banjarnegara, Kebumen, Purworejo, Wonosobo, Kab./Kota Magelang, Wonogiri, Karanganyar, Sukoharjo, Surakarta, Klaten, Sragen, Grobogan, Blora, Temanggung, Brebes dan Sekitarnya
Tanggal 10 Oktober 2022
Cilacap, Banyumas, Purbalingga, Banjarnegara, Wonosobo, Kab./Kota Magelang, Wonogiri, Karanganyar, Grobogan, Blora, Temanggung dan Sekitarnya
"BMKG juga mengimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem pada periode tiga hari ke depan yang berpotensi menimbulkan bencana hidrometeorologi berupa banjir, banjir bandang, tanah longsor, angin kencang, dan puting beliung, terutama untuk masyarakat yang berada dan tinggal di wilayah rawan bencana hidrometeorologi," ujarnya.
Editor : Arbi Anugrah
Artikel Terkait