JAKARTA, iNews.id - Vita (22), mantan pramugari sebuah maskapai penerbangan swasta terkemuka terpaksa terjun menjadi PSK online eksklusif. Pandemi Covid-19 yang menghantam perusahaannya menyebabkan pengurangan karyawan hingga membuat wanita berkulit putih dan berkaki jenjang itu memilih jalan ke dunia prostitusi online.
“Beberapa orang menyangka gue model,” ujar Vita di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, pekan lalu.
Setelah berkomunikasi di sela aktivitas melayani tamunya, barulah diketahui bahwa Vita mantan pramugari.
Dia melakoni pekerjaan ini sudah setahun terakhir. Bermodal paras cantik dan kulit mulus, Vita kerap memposting pose aduhai dengan pakaian minim di media sosialnya sehingga membuat pria hidung belang tergoda.
Dia pun menceritakan perjalanannya terjun menjadi PSK online. Berawal ketika Vita singgah ke sebuah kota di Kalimantan pada tahun 2018. Dia bertemu teman sekolahnya yang bekerja di salah satu perusahaan tambang.
Di situlah sembari meledek temannya, Vita menawarkan untuk berhubungan badan dengan bosnya. Ternyata kesepakatan berhasil alias deal. Vita menerima bayaran Rp5 juta untuk dua kali main dengan durasi 3 jam.
Tergiur dengan uang sebanyak itu, dia kerap meminta temannya menawarkan dirinya ke beberapa bos tambang saat singgah di Kalimantan hingga akhirnya Vita mantap menjajakan diri.
Bermodalkan jaringan yang luas, pelanggan Vita kini tak hanya dari kalangan kaum urban Jakarta dan bos tambang di Kalimantan, namun sejumlah pejabat daerah mulai dari Ambon, Sulawesi hingga Papua pernah menerima jasanya.
“Kalau terbang ke sana (daerah) sambil ngelayanin juga buka jaringan,” kata Vita yang menjual diri melalui aplikasi chatting online dan Twitter dengan nama palsu.
Editor : Arbi Anugrah
Artikel Terkait