JAKARTA, iNews.id - Dalam kehidupan yang serba modern ini, masih banyak anak muda yang penasaran dengan sex education. Tapi salah satu hal penting yakni terkait dampak buruk, dimana ketika seorang perempuan kehilangan keperawanan.
Sayangnya, minimnya sex education terkait kehilangan keperawanan sering diabaikan banyak kaum muda. Tak sedikit orang yang terjerumus di dalamnya, hingga akhirnya kemudian membawa petaka.
Ketika berbicara dampak dari kehilangan keperawanan, jangan malu, daripada Anda dirugikan. Dilansir dari Askman, ini 5 hal penting yang perlu diketahui kaum muda.
1. Laki-laki jangan paksa perempuan dalam hal apapun
Saat baru mengenal lawan jenis, Anda tentu punya sinyal kuat untuk mendekatinya. Jangan mencoba untuk menyakitinya dengan menanyakan tentang kehidupan intimnya. Selain menyakiti perasaannya, si dia pun bisa langsung ilfeel!
2. Menekan pasangan
Bercinta pertama kalinya sangat berkaitan dengan hal intim yang harus dirahasiakan. Hal ini juga menjadi sesuatu yang mungkin akan Anda ingat selama sisa hidup Anda. Tetapi terlalu banyak orang yang mengalami tekanan, pada akhirnya Anda langsung dibenci karena sikap buruk itu.
3. Jangan malu bicara kondom
Kondom jadi salah satu alat kontrasepsi yang dapat melindungi setiap pasangan. Sejak muda, jangan malu untuk membicarakan kondom dari segala sisi. Tahu enggak, kondom bukan sekedar untuk menghindari kehamilan. Tapi juga Anda bisa menghindari penyakit infeksi menular seksual, serta konsekuensi penyakit lainnya.
4. Menghindari pembicaraan seks
Dengan pasangan Anda, jangan cuma tahu enaknya bercinta di usia muda, tapi Anda harus tahu risiko buruknya. Hal ini sering diabaikan kaum muda, sehingga banyak juga yang menghindari percakapan tentang bahaya berhubungan intim sebelum menikah. Ketika berbicara tentang berhubungan intim, jangan merasa jijik ya!
5. Menjaga keintiman
Sebagai perempuan, sejak muda Anda wajib menjaga keintiman diri sendiri. Jangan sampai terjerumus dengan pergaulan bebas atau malah coba-coba untuk bercinta di usia muda. Makanya ketika dengan pasangan, jangan segan untuk memulai pembicaraan sex education. Sekalipun itu berbicara dengan sang kekasih.
Editor : Aryo Arbi
Artikel Terkait