JAKARTA, iNewsPurwokerto.id - Empat rangkaian Electric Multiple Unit (EMU) Kereta Cepat Jakarta Bandung Tiba telah tiba di Depo Tegalluar hari ini, Jumat (10/2/2023). Empat rangkaian EMU ini menambah daftar EMU KCJB yang telah tiba di Indonesia menjadi 6 rangkaian dari 11 rangkaian yang akan dioperasionalkan.
General Manager Corporate Secretary KCIC Rahadian Ratry mengatakan, 4 rangkaian EMU atau 32 kereta ini menambah daftar EMU KCJB. Tersisa 5 rangkaian EMU yang rencananya akan dikirim secara bertahap hingga akhir April 2023.
“Pengiriman EMU kloter 2 menuju Depo Tegalluar ini menjadi salah satu bagian dari persiapan jelang operasional KCJB. KCIC mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu kelancaran proses pengiriman rangkaian EMU KCJB dari awal hingga akhirnya tiba di Depo Tegalluar,” kata dia dalam keterangannya.
Menurut Rahadian, seluruh rangkaian EMU KCJB telah tiba tanpa kendala di Depo Tegalluar. Termasuk selama proses pengiriman dari lokasi penyimpanan di wilayah Cakung.
“Sebelum kereta dikirimkan, pihak kami selalu melakukan pre-trip inspection untuk memastikan keamanan dan keselamatan selama perjalanan menuju Depo Tegalluar,” ujarnya.
Guna memastikan keamanan proses pengiriman, lanjut dia, KCIC juga terus berkordinasi dengan seluruh stakeholder seperti Korlantas Polri, Jasa Marga, BPJT Kementerian PUPR, termasuk para kontraktor dan konsultan proyek Kereta Api Cepat Jakarta Bandung.
Dalam pengirimannya sendiri, setiap rangkaian EMU akan dilepas satu per satu dan dikirim secara satuan menggunakan truk berkekuatan 279 ton. Sementara untuk keamanan para pengguna jalan tol, pengiriman hanya dilakukan pada hari Senin hingga Kamis mulai pukul 21.00 hingga 05.00 WIB.
Termasuk jumlah pengiriman yang dibatasi setiap harinya sebanyak 2 unit kereta dalam setiap perjalanan. Setidaknya dibutuhkan total waktu 2 hari dalam setiap perjalanan pengiriman EMU tersebut, demi memastikan keamanan dan keselamatan petugas maupun seluruh pengguna jalan tol saat proses pengiriman dilakukan.
"Setelah satu per satu kereta EMU tiba, petugas langsung merangkai EMU tersebut kembali untuk nantinya dilakukan uji statis dan dinamis," ucapnya.
Editor : Arbi Anugrah
Artikel Terkait
