Sikap Empati Irfan Jaya kepada Ikhsan Fandi Disorot Media Prancis

Ilham Sigit Pratama
Irfan Jaya pemain Tim Nasional (Timnas) Indonesia, menjadi perhatian publik dan netizen usai menghibur pemain Singapura, Ikhsan Fandi setelah laga berakhir. (Foto: France24)

KALLANG,iNews.id - Irfan Jaya pemain Tim Nasional (Timnas) Indonesia, menjadi perhatian publik dan netizen usai menghibur pemain Singapura, Ikhsan Fandi setelah laga berakhir untuk kemenangan Skuad Garuda. 

Sikap Irfan Jaya yang mencoba memberi semangat kepada kiper dadakan Singapura itu pun langsung dibanjiri banyak pujian oleh netizen Indonesia, bahkan media asal Prancis ikut memberitakan momen tersebut. 

Publik mungkin lebih mengingat sikap Asnawi Mangkualam yang meledek penyerang Singapura, Faris Ramli yang gagal mengeksekusi penalti. Namun terdapat perilaku yang kurang banyak disorot dan patut dicontoh dimana Irfan Jaya menjabat tangan dan menghibur penyerang Singapura, Ikhsan Fandi yang menggantikan Hassan Sunny sebagai penjaga gawang. 

Sebagaimana yang diketahui, Timnas Indonesia lolos ke partai puncak Piala AFF 2020 usai menyingkirkan Singapura dengan agregat 5-3. Tiket lolos ke final didapat pasca kemenangan 4-2 atas Singapura pada leg kedua semifinal Piala AFF 2020 di Stadion Nasional Singapura, Kallang, Sabtu 25 Desember 2021. 

Terdapat kejadian menarik kala Singapura mendapat hadiah penalti pada menit 89 usai Pratama Arhan melanggar Shawal Anuar di kotak terlarang. Faris Ramli yang gagal mengeksekusi penalti menerima perlakuan lucu dari kapten kesebelasan, Asnawi Mangkualam. 

Sontak kejadian tersebut pun mengundang reaksi warganet. Momen tersebut pun banyak dijadikan meme di media sosial. Namun, terdapat satu kejadian yang kurang disorot publik, namun layak diteladani. Ikhsan Fandi yang mendapati timnya tersingkir mendapat perlakuan hangat dan penuh respek dari Irfan Jaya.

Saat itu, Ikhsan ditugaskan sebagai penjaga gawang pengganti untuk menggantikan peran Hassan Sunny di bawah mistar. Hassan sebelumnya dikartu merah karena melanggar Irfan Jaya yang sudah sendirian menggiring bola melewati lini belakang Singapura. 

Tidak buruk, Ikhsan melakukan satu buah penyelamatan pada menit injury time jelang berakhirnya perpanjangan waktu. Sepakan Kadek Agung ditangkap dengan lengket oleh Irfan, padahal posisi naturalnya bukanlah penjaga gawang melainkan penyerang. 

Ketika wasit meniup peluit panjang, Ikhsan terduduk lemas menyaksikan rekan-rekan timnya tenggelam dalam putus asa lantaran gagal menjuarai Piala AFF di rumah sendiri. Ikhsan yang tampak sedih kemudian dihampiri oleh Irfan. Pemain PSS Sleman tersebut kemudian mengulurkan tangan dan menjabat tangan Ikhsan. 

Irfan kemudian menghibur dan menyemangati lawannya tersebut. Kejadian penuh respek tersebut layak dijadikan contoh oleh pemain muda lain. Meski bermain keras sepanjang laga, rasa hormat antar pemain harus dijunjung tinggi.

Terlepas dari itu semua, kini Timnas Indonesia tinggal menunggu siapa yang menang di antara Thailand vs Vietnam. Pemenang di semifinal Piala AFF 2020 itu akan menjadi lawan skuad Garuda di babak final yang berlangsung dua leg.

Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network