Bamsoet Dukung Kerjasama Indonesia-Korea Kembangkan Kampus Universitas Perwira Purbalingga

Arbi Anugrah
Bamsoet Dukung Kerjasama Indonesia-Korea Kembangkan Kampus Universitas Perwira Purbalingga. Foto: Dok Bamsoet

JAKARTA, iNewsPurwokerto.id - Universitas Perwira Purbalingga (Unperba) akan meningkatkan kerjasama dengan berbagai perusahaan Korea di Purbalingga maupun yang ada di Indonesia pada umumnya. Pengembangan kampus Unperba ini diharapkan bisa menjadi 'Unperba Indonesia-Korea.'

Ketua MPR RI sekaligus pendiri/pembina kampus Unperba di Purbalingga, Bambang Soesatyo mengatakan lulusan Unperba akan mendapatkan kesempatan berkarir di berbagai perusahaan Korea. Baik yang beroperasi di Purbalingga maupun di berbagai wilayah Indonesia lainnya, termasuk yang berada langsung di Korea. Misalnya untuk lulusan S-1 Informatika, S-1 Akuntansi, dan S-1 Manajemen Unperba, bisa diarahkan berkarir di Bank Bukopin.

Sedangkan Program Studi S-1 Teknik Mesin, bisa berkarir di Hyundai dan berbagai perusahaan otomotif Korea maupun di perusahaan motor listrik yang akan segera dibangun oleh Ikatan Motor Indonesia (IMI) bersama Korea-Indonesia Association, di daerah Gunung Putri, Kabupaten Bogor. Sehingga lulusan S-1 Teknik Mesin Unperba bisa berkontribusi dalam meningkatkan produktifitas kendaraan listrik Indonesia.

"Unperba juga akan membuka program studi baru, Bahasa dan Budaya Korea. Sebagai langkah awal akan didahului dengan pembukaan kursus Bahasa dan Budaya Korea, bekerjasama dengan King Sejong Institute Center Indonesia, sebuah Lembaga Bahasa Korea dibawah naungan Kementerian Budaya, Olahraga, dan Pariwisata Republik Korea," kata Bamsoet usai menerima Rektor Unperba Dr. Eming Sudiana dan Penghubung Komunitas Indonesia-Korea (Korea-Indonesia Association) Mr. Ali, di Jakarta, Senin (13/3/2023). 

"Setelah lancar berbahasa Korea, mereka bisa dengan mudah berkarir di berbagai perusahaan Korea yang ada di Purbalingga maupun di berbagai wilayah Indonesia lainnya, termasuk dapat berkarir di berbagai perusahaan yang berada langsung di Korea. Mengingat setiap tahunnya, Korea membutuhkan 4 ribu lebih tenaga kerja Indonesia untuk bekerja di berbagai sektor industri di Korea," lanjut Wakil Ketua Umum Partai Golkar tersebut.

Hadir dalam pertemuan tersebut diantaranya Dewan Pengawas Yayasan Perguruan Karya Bhakti Purbalingga Laras Shintya Putri Soesatyo, Dewan Pembina Yayasan Perguruan Karya Bhakti Purbalingga Widji Laksono, dan Pimpinan Cabang BRI Purbalingga Yoga Aditya Pratama.

Editor : Aryo Arbi

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network