Kebumen Gencarkan Operasi Yustisi Prokes Covid-19

Elde Joyosemito
Bupati Kebumen Arif Sugiyanto meminta kepada Satpol PP dan jajaran terkait untuk lebih menggencarkan operasi yustisi. (Foto Dok Pemkab Kebumen)

KEBUMEN, iNews.id- Bupati Kebumen Arif Sugiyanto meminta kepada Satpol PP dan jajaran terkait untuk lebih menggencarkan operasi yustisi. Satpol PP dapat memberikan pengarahan dan penindakan jika ada masyarakat yang seenaknya sendiri melanggar aturan, dan tidak taat prokes.

"Kebijakan kita sudah jelas untuk sementara waktu kita tutup obyek wisata. Pembatasan waktu, jam malam juga kita berlakukan sampai pukul 20.00 WIB. Kalau masih ada yang melanggar jangan sungkan-sungkan untuk ditegur. PPKM Mikro ini akan kita perpanjang sampai batas waktu yang belum bisa ditentukan,"tegas Bupati dalam keterangan tertulis yang diterima iNews Purwokerto pada Kamis (1/7/2021).

Sebelumnya, Bupati sudah membentuk tim 6 tim yang bekerja dalam penanganan Covid-19, tim 6 yang dimaksud, yakni Tim Perizinan, Pencegahan, Tracking, Vaksin, Isolasi dan Tim Posko. Tim 6 ini sudah bekerja sesuai tugasnya masing-masing

Kemudian dibentuk juga  Tim Supervisi dalam penanganan Covid-19 di Kebumen. Tim Supervisi ini dikoordinatori oleh Frans Haidar Kepala Dispermades P3A. Tim Supervisi ini dibentuk tugasnya untuk saling koordinasi dan memberikan kontroling terhadap kinerja Tim 6 yang sebelumnya sudah dibentuk. Tim Supervisi ini harus bisa memastikan, semua tim bekerja dengan baik dan efektif dalam penanganan Covid-19 ini.

"Jadi Tim Supervisi ini setiap hari wajib melaporkan kegiatan yang ada kecamatan-kecamatan. Kalau Tim 6 ini langsung taktis kepada kegiatannya. Tim supervisi ini nanti bisa melihat komponennya, apakah selama ini Tim 6 berjalan atau tidak. Ada kendala atau tidak? Kurangnya dimana? Jadi fungsinya sebagai koordinasi sekaligus alat kontrol," ujarnya.

Termasuk kata Bupati, Tim Supervisi ini harus bisa mengecek kondisi di lapangan, terutama daerah-daerah yang masuk zona merah. "Supervisi ini harus tahu, apakah desa-desa yang zona merah ini benar-benar menerapkan PPKM Mikro atau tidak. Vaksinnya sudah jalan apa  belum. Prokesnya jalan atau tidak, kegiatannya seperti apa. Laporannya harus jelas," tegas Bupati.

Lebih lanjut Bupati mengatakan, sumua unsur pemerintahan kini tengah fokus pada penanganan Covid-19. Ia bersyukur saat ini kesadaraan masyarakat untuk melakukan vaksin mulai meningkat, pasca diadakannya vaksin massal pada pekan kemarin. Ini menandakan, bahwa perlindungan diri itu sangat penting.

"Saya senang animo masyarakat Kebumen untuk vaksinasi tinggi. Sekarang banyak yang mau divaksinasi, bahkan stock vaksin kita mau habis menunggu ada penambahan dari Provinsi. Ke depan vaksinasi akan terus kita jalankan untuk perlindungan diri kita," tutur Bupati.  

Editor : EldeJoyosemito

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network