BANYUMAS, iNewsPurwokerto.id - Banyak cara positif yang dapat dilakukan untuk mengisi waktu datangnya buka puasa atau ngabuburit. Salah satunya seperti yang dilakukan sejumlah anak-anak yang tergabung dalam Forum Anak Rempoah Kecamatan Baturraden, Banyumas yang mengisi kegiatan ngabuburit dengan berlatih kesenian karawitan.
Kegiatan ngabuburit positif ini dianggap sangat bermakna, selain menambah pahala, juga bisa mengasah kekreativitasan anak sekaligus sebagai upaya pelestarian Budaya Jawa. Kegiatan latihan rutin dalam melestarikan Budaya Nasional khususnya Budaya Jawa tersebut dilaksanakan setiap hari Sabtu atau hari libur sekolah.
Forum anak yang diketuai oleh Aning Rizki Nur Anita ini beranggotakan anak-anak berusia belasan tahun, mereka berkomitmen untuk menjaga dan melestarikan Budaya Jawa. Hal tersebut disebabkan dengan melihat perkembangan teknologi yang sangat pesat menjadikan generasi muda semakin menjauh dari Budaya Jawa peninggalan nenek moyang Bangsa Indonesia.
“Kami Forum Anak Rempoah hari ini menggalar latihan karawitan sambil ngabuburit menunggu adzan maghrib, sekaligus berkomitmen untuk menjaga dan melestarikan Budaya Jawa dengan mengadakan latihan rutin setiap Hari Sabtu atau hari libur sekolah," katanya usai latihan rutin, Sabtu (1/4/2023) di Aula Balai Desa setempat.
Senada disampaikan oleh Pengurus PKK Desa Rempoah Pokja 4 Cahyati Wulandari yang mengatakan bahwa untuk mengisi kegiatan positif di Bulan Ramadan, selain pengajian yang rutin dilaksanakan oleh anak-anak di sekitar rumahnya, Pengurus PKK desa setempat juga mengajak pengurus dan anggota Forum Anak Rempoah untuk mengikuti latihan Karawitan.
"Ya untuk melestarikan budaya Jawa, mengenalkan pada anak-anak dan remaja khususnya warga Rempoah, kesenian karawitan agar tidak punah dan tetap lestari," katanya.
Dengan terbentuknya tim karawitan “Forum Anak Rempoah” Ndari berharap komitmen menjaga dan melestarikan Budaya Jawa bisa terus berlanjut dari generasi ke generasi.
Editor : Arbi Anugrah
Artikel Terkait