Teladani Perjuangannya, Universitas Muhammadiyah Purwokerto Ajak Nobar Film Buya Hamka

Arbi Anugrah
Teladani Perjuangannya, Universitas Muhammadiyah Purwokerto Ajak Nobar Film Buya Hamka. Foto: Dok Humas UMP

PURWOKERTO, iNewsPurwokerto.id - Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) Kabupaten Banyumas mengajak berbagai kalangan untuk nonton bareng (nobar) film Buya Hamka. Nobar ini diharapkan menjadi semangat untuk dapat meneladani perjuangan Buya Hamka.

Ketua pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jateng, Kyai Tafsir mengatakan meski film Buya Hamka belum tuntas, tapi paling tidak penonton perlu mengilhami semangat Buya Hamka untuk dapat diteladani. Bagaimana kehidupan Buya Hamka pada episode awal ini.

"Bagaimana perjuangan beliau patut kita teladani, bagaimana memperjuangkan Islam, memperjuangkan masyarakat dan memperjuangkan Indonesia di tengah-tengah penjajahan dan kebodohan, dan itu yang sudah menjadi bagian dari keteladanan beliau yang harus kita ambil," kata Kyai Tafsir usai nobar film Buya Hamka di Rajawali Cinema Purwokerto, Senin (1/5/2023).

Aktor utama dalam film Buya Hamka tersebut adalah Vino G. Bastian, dan Laudya Cynthia Bella yang berperan sebagai Sitti Raham, sang istri Buya Hamka. Adapula Donny Damara, Teuku Rifku Wikana, Verdi Solaiman, hingga Desy Ratnasari yang menjadi pemain penting dalam tiga episode film Buya Hamka.

Sejumlah aktor lain juga bergabung diantaranya Marthino Lio, Mawar de Jongh, Reza Rahadian, Mathias Muchus, Ferry Salim, Anjasmara, hingga Ayu Laksmi.

Film ini dibagi menjadi tiga episode, bercerita saat Buya Hamka menjadi pengurus Muhammadiyah di Makassar dan berhasil memberikan kemajuan pada organisasi Muhammadiyah. Hamka juga merupakan penulis sastra koran dengan cerita romannya yang banyak disukai para pembaca.

Ketika itu, Buya Hamka yang diangkat menjadi pemimpin redaksi majalah Pedoman Masyarakat membuat Hamka dan keluarganya pindah ke Medan. Pada posisi pimpinan redaksi ini kerap membuat Hamka berbenturan dengan penjajah Belanda dan Jepang karena tulisannya tentang perjuangan Bangsa Indonesia, hingga akhirnya kantor majalah Pedoman Masyarakat ditutup karena dianggap berbahaya.

Usaha Buya Hamka dengan melakukan pendekatan pada Jepang malah dianggap sebagai penghianat bangsa hingga akhirnya Hamka dimusuhi. Bahkan, fitnah yang didapatkan Buya Hamka, membuat dirinya harus mundur dari jabatannya sebagai pengurus Muhammadiyah.

"Bagaimana dakwah dengan menulis, dakwah dengan media dan ini yang bisa kita transfer di kehidupan saat ini, bahwa dakwah harus sesuai dengan perkembangan zaman dan itulah yang dibangun oleh Buya Hamka, dengan tidak sekedar ceramaah tetapi juga kemampuan menulis, itu yang jarang kita temui, kebanyakan kita hanya pintar ceramah tapi tidak pintar menulis. Kalau beliau, pintar menulis, pintar ceramah dan pintar berfikir," lanjut Kyai Tafsir.

Sementara menurut Rektor Universitas Muhammadiyah Purwokerto, Jebul Suroso mengatakan bagaimana model dakwah yang dikembangkan Buya Hamka sangat keren. Bagaimana sebuah tulisan bisa merubah mindset, roman itu bisa mengoyak perasaan, hati dan semangat untuk bisa berjuang. 

"Ini keren karena kita ingin menghidupkan Buya Hamka baru melalui pembelajaran di Universitas Muhammadiyah Purwokerto," ujarnya.

Upaya yang telah dilakukan UMP untuk dapat menghidupkan Buya Hamka baru di kampusnya adalah dengan pembelajaran karakter yang dibangun, ada juga semangat literasi yang kembangkan. Termasuk progam studi yang mendukung dan semangat membangun karakter bangsa yang menjadi semangat universal perguruan tinggi Muhammadiyah. 

"Sejak Kyai Dahlan dan juga Hamka, tampaknya bagaimana dinamika perjuangan ternyata sampai difitnah dan sebagainya, ini merupakan pesan moral kepada kita bahwa saat kita memperjuangkan sesuatu, itu tidak mulus dan Hamka membuktikan dengan karakternya, dia bisa kita kenang sebagai tokoh besar perserikatan Muhammadiyah," ujarnya.

 

Editor : Arbi Anugrah

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network