KEBUMEN, iNewsPurwokerto.id - Dinas Penelitian dan Pengembangan TNI Angkatan Darat telah melakukan Uji Coba Sertifikasi Amunisi 115 MM untuk meriam caesar produk expal sistem Spanyol. Uji coba dilaksanakan di Lapangan Tembak, Pantai Setrojenar, Kecamatan Buluspesantren, Kebumen, Kamis (11/5/2023)
Sejumlah pejabat yang hadir dalam kesempatan tersebut antara lain Dirjen Pusat Kesenjataan Artileri Medan Brigjen TNI Saiful Rahman, Wakil Asisten Perencanaan Kostrad Kol Inf Toto Hadiyan, Kepala Dislitbang AD Kol Arh Saptarendra Prasada, serta Bupati Kebumen Arif Sugiyanto dan Kapolres Kebumen AKBP Burhanuddin.
Kepala Dislitbang AD Kol Arh Saptarendra Prasada mengatakan uji coba sertifikasi Amunisi 115 MM untuk meriam caesar ini dilakukan sebagai syarat utama bagi TNI. “Hal ini merupakan syarat sebelum melaksanakan pengadaan barang Alat Utama Sistem Senjata Tentara (Alutsista). Semua peralatan tempur harus dilakukan seleksi,”jelasnya.
Meriam 155 Caesar merupakan buatan Prancis, sedangkan amunisinya buatan Spanyol. Ada 45 butir yang diujicobakan dalam proses seleksi ini. Meriam 155 Caesar mampu menghancurkan daya ledak 1000 meter persegi, dengan daya jelajah 40 Km.
Sementara Bupati Kebumen turut menyambut baik diselenggarakannya uji coba Meriam 155 Caesar buatan Prancis ini. Pemerintah terus membangun sinergi dengan TNI dan masyarakat. Bahkan TNI AD di Kebumen disebut telah banyak membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
"Hal ini terlihat banyak tanah milik TNI di pesisir selatan yang dikelola masyarakat untuk pertanian dan pariwisata. Seperti di Setrojenar ini, sinergi TNI dengan masyarakat sekitar sangat baik, sehingga pemerintah pun turut serta memberikan dukungan," kata Bupati.
Bupati mengatakan TNI juga kerap membantu masyarakat secara riil melalui Kegiatan TNI Manunggal Masuk Desa. Untuk itu, dengan kegiatan pemerintah tentu saja turut mendukung, terlebih sertifikasi senjata dan kendaraan TNI itu adanya di Kebumen.
Editor : EldeJoyosemito
Artikel Terkait