Soal Tambang Emas Ilegal di Banyumas, Kementerian ESDM: Pentingnya Tata Kelola Pertambangan

Arbi Anugrah
Soal Tambang Emas Ilegal di Banyumas, Kementerian ESDM: Pentingnya Tata Kelola Pertambangan. Foto: Dok BPBD Kabupaten Banyumas

BANYUMAS, iNewsPurwokerto.id - Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) akan melakukan kajian terkait tata kelola pertambangan yang baik di Kabupaten Banyumas. Termasuk soal potensi tambang emas Desa Pancuredang, Kecamatan Ajibarang, Banyumas yang telah memakan korban delapan penambang asal Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Direktur Teknik dan Lingkungan Mineral dan Batubara (Minerba) Kementerian ESDM, Sunindyo Suryo Herdadi mengatakan jika momentum ini bisa jadikan kesadaran bersama tentang pentingnya faktor penataan atau tata kelola pertambangan yang baik. Di mana tata kelola yang baik harus diikuti dengan izin yang resmi, perencanaan yang baik hingga melaksanakan kegiatan pengambilan bahan galian itu sendiri.

"Apabila kedepannya memang lokasi ini memiliki potensi, tentunya nanti tetap akan ada asesmen atau proses dari penilaian," kata Sunindyo Suryo Herdadi di lokasi tambang, Selasa (1/8/2023).

Menurut Sunindyo, dengan adanya lubang galian tambang yang saat ini sudah ada, pihaknya bersama kantor cabang dinas ESDM Provinsi Jawa Tengah siap untuk melakukan penilaian. Termasuk soal penilaian keamanan hingga proses penambangan di lokasi tersebut, apakah dapat dinyatakan untuk bisa dilanjutkan atau tidak.

"Itu bisa diformalisasi tentunya berdasarkan dengan bagaimana perencanaan dan tata ruang yang ada di Kabupaten Banyumas ini, agar kedepan kalau memang ada potensi tambang yang bisa dikembangkan tentunya sudah sesuai dengan kaidah-kaidah teknis pertambangan yang baik," jelasnya.

Untuk mengurangi potensi kecelakaan kerja seperti yang terjadi pada delapan penambang emas di Banyumas ini. Pihaknya siap untuk bersinergi untuk memetakan potensi kandungan emas yang sesuai dengan tata kelola pertambangan yang baik 

"Kami dengan senang hati bisa bersinergi dengan seluruh unsur terkait bagaimana caranya ke depan agar peristiwa ini tidak terulang kembali," ucapnya.

 

Editor : Arbi Anugrah

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network