CILACAP, iNewsPurwokerto.id-Guna meningkatkan keandalan kilang serta tanggap darurat pengamanan operasional perusahaan, PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) dan PT Pertamina (Persero) melakukan kunjungan ke Kilang Cilacap guna mengoptimalkan alat penilaian risiko tanggap darurat kebakaran (Ferrat) dan kesiapan tanggap darurat medis (Merrat).
Tim dari kantor pusat, yang termasuk Tim Holding dan Subholding, telah mendampingi tim Project Management Pertamina Gas Negara (PGN) dalam kunjungan tersebut. Mereka bertemu dengan Senior Manager Operation Manufacturing (SMOM) PT KPI RU IV Cilacap, Hermawan Budiantoro, di Ruang Puskodal Head Office RU IV pekan lalu.
Hermawan menjelaskan bahwa penerapan Ferrat dan Merrat bertujuan untuk memastikan ketanggapdaruratan berjalan secara optimal dan meningkatkan keandalan peralatan demi menjaga keamanan operasional kilang.
“Komitmen ini merupakan bagian dari upaya Pertamina dan anak perusahaannya dalam menjalankan operasional perusahaan dengan aman, andal, dan berwawasan lingkungan, dengan mengutamakan aspek HSSE guna meminimalkan risiko, mencegah kecelakaan kerja, kebakaran, pencemaran lingkungan, dan penyakit akibat kerja,”katanya.
Ulung Putra Sakti dari tim Ferrat PT KPI juga mengungkapkan bahwa kunjungan ini bertujuan untuk mendapatkan data tentang penerapan Ferrat dan Merrat di Kilang Cilacap, yang merupakan kelanjutan dari safe assessment dan site verification yang telah dilakukan sebelumnya.
“Keterlibatan PGN dalam kunjungan ini memberikan kesempatan untuk belajar langsung tentang bagaimana RU IV sebagai kilang terbesar bersiap menghadapi situasi darurat,”ujarnya.
Editor : EldeJoyosemito
Artikel Terkait