KEBUMEN, iNewsPurwokerto.id-Upacara peringatan Hari Jadi ke-394 Kabupaten Kebumen diadakan di Pantai Logending, Ayah pada Senin (21/8/2023).
Ini adalah kali pertama peringatan hari jadi kabupaten diadakan di wilayah paling Barat dari Kabupaten Kebumen. Tahun sebelumnya, acara ini diadakan di Kecamatan Prembun.
Bupati Kebumen Arif Sugiyanto bertindak sebagai pembina upacara. Hadir juga mantan Bupati Kebumen, Buyar Winarso, dan Yazid Mahfudz. Selain itu, Forkopimda, Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) beserta stafnya, para Camat dan stafnya, serta Kepala Sekolah, semuanya mengenakan pakaian adat Jawa.
Bupati menyatakan bahwa upacara tahun ini memiliki keunikan karena diadakan di Ayah. Hal ini disebabkan karena Ayah merupakan gerbang masuk Kabupaten Kebumen dari sisi Barat dan merupakan wilayah strategis bagi wisatawan.
"Melaksanakan upacara di Ayah menunjukkan keseimbangan dan kesetaraan pembangunan di sisi timur, barat, utara, dan selatan dengan komitmen yang kokoh," kata Bupati.
Bupati juga menyampaikan capaian-capaian yang telah diraih oleh pemerintah Kabupaten Kebumen. Misalnya, pertumbuhan ekonomi Kabupaten Kebumen sebesar 5,79 persen, lebih tinggi dari pertumbuhan ekonomi provinsi dan nasional. Penurunan angka kemiskinan sebesar 1,49 persen, yang sangat signifikan.
Selanjutnya, Kabupaten Kebumen berhasil mendapatkan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan selama enam tahun berturut-turut. Ini menunjukkan penggunaan anggaran yang baik oleh eksekutif dan kontrol dari legislatif, sebagai bentuk komitmen pemerintahan yang baik dan bersih (good and clean governance).
Selain itu, pemerintah Kabupaten Kebumen telah merekrut 2.064 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K), terdiri dari 1.932 guru, 25 tenaga teknis, dan 107 tenaga kesehatan. Pada tahun 2023, selain merekrut 448 P3K untuk guru, juga akan merekrut 131 P3K untuk tenaga kesehatan.
"Perekrutan P3K ini merupakan tanda peningkatan kesejahteraan bagi aparatur negara dan pengakuan yang semakin baik dari negara," ungkap Bupati.
Lebih lanjut, pada tahun 2022, pemerintah memberikan bantuan beasiswa kepada 999 siswa SMP melalui Bantuan Keuangan kepada Masyarakat (BKM), masing-masing dengan jumlah Rp730.000,00, dan kepada 2.000 siswa SD dengan bantuan sebesar Rp400.000,00. Pemberian beasiswa ini juga dilanjutkan pada tahun 2023 dengan alokasi 1.000 siswa SMP.
Pemerintah Kabupaten Kebumen juga memberikan beasiswa kepada 666 santri pondok pesantren pada tahun 2023, masing-masing sebesar Rp3 juta. Total anggaran beasiswa ini mencapai Rp1,99 miliar.
Bantuan hibah sosial keagamaan juga diberikan kepada 11 organisasi masyarakat, 5 madrasah diniah, 75 masjid, 100 musala, 12 pondok pesantren, 46 Taman Pendidikan Al-Qur'an (TPQ), dan 3.741 guru TPQ dan madrasah, dengan total dana hibah sebesar Rp17,8 miliar.
Selain itu, komitmen pemerintah dalam mengurangi prevalensi stunting terus dilakukan. Pada tahun 2022, prevalensi stunting mencapai 12,7 persen dan hingga Juni 2023, angka tersebut menurun menjadi 11,9 persen.
"Cakupan asuransi kesehatan masyarakat yang sebelumnya 88 persen kini telah mencapai 92 persen, dan pemerintah berkomitmen untuk mewujudkan Universal Health Coverage (UHC) hingga 95 persen," jelasnya.
Editor : EldeJoyosemito
Artikel Terkait