PURBALINGGA, iNewsPurwokerto.id - Dampak kemaru panjang di Kabupaten Purbalingga makin meluas menyebabkan banyak warga yang kesulitan mendapatkan air bersih. Tercatat, hingga Selasa (5/9) BPBD Kabupaten Purbalingga telah menyalurkan air bersih ke 35 Desa di 12 Kecamatan.
"Bantuan air bersih telah didistribusikan kepada warga terdampak kekeringan ke 16.999 kepala keluarga atau 66.647 jiwa, yang tersebar di 35 desa di 12 kecamatan," kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Purbalingga, Priyo Satmoko dalam keterangannya, Kamis (7/9/2023).
Upaya penanggulangan kekeringan akibat kemarau panjang ini dilakukan oleh Pemkab Purbalingga melalui BPBD yang berkolaborasi dengan PMI, Baznas, Polres Purbalingga, MDMC, Lazis Jateng, dan Brimob Banyumas. Air bersih yang sudah didistribusikan untuk warga terdampak kekeringan di Kabupaten Purbalingga sendiri sebanyak 285 tangki atau 1.316.000 liter air bersih.
"Pendistribusian air bersih ini dilakukan oleh BPBD sebanyak 175 tangki, PMI dan Baznas sebanyak 83 tangki, MDMC sebanyak 12 tangki, Polres Purbalingga 10 tangki, Brimob Banyumas 2 tangki, dan Lazis Jateng 3 tangki," ucapnya.
Penyaluran air bersih yang dilakukan tersebut disambut baik oleh masyarakat sekitar, mengingat dampak dari musim kemarau ini mengakibatkan kesulitan warga mendapatkan air untuk keperluan sehari-hari.
"Kolaborasi dan upaya bersama untuk pendistribusian air bersih ini diharapkan dapat membantu meringankan beban masyarakat yang terdampak," pungkasnya.
Editor : Aryo Arbi
Artikel Terkait