CILACAP, iNewsPurwokerto.id - Jasad seorang perempuan tanpa busana ditemukan warga berada di dalam septic tank di Desa Sidaurip, Kecamatan Gandrungmangu, Kabupaten Cilacap, Rabu (13/9/2023) dini hari sekitar pukul 1.30 WIB. Jasad perempuan berusia 33 tahun tersebut ditemukan warga sekitar yang telah melakukan pencarian terhadap korban.
"Ada jejak darah, kita cari terus itu sampai jam 11 malam dan sampai ujung ke timur ketemu di tempat septic tank. Jarak antara rumah dan septic tank sekitar 50 meter. Jasadnya ditemukan sekitar jam 1.30 WIB malam Rabu," kata Muhamad Rubangi, tetangga korban yang ikut melakukan pencarian.
Menurut dia, korban merupakan seorang perempuan berinisial IM yang tinggal di rumah tersebut seorang diri. Dirinya mengaku sempat berjumpa dengan IM beberapa hari sebelum ditemukan.
Akan tetapi, sejak saat itu dirinya sudah tidak melihat IM, bahkan rumah perempuan yang belum menikah itu terlihat sepi dan gelap.
"Biasanya hari Sabtu-Minggu itu kan pergi ke Cilacap sama adiknya. Kirain dia pergi, makanya lampu depan dan tengah itu mati, terus selama tiga hari itu tidak ada orang, dan lampu mati terus," ujarnya.
Pada Selasa sore, dirinya sempat diminta mengecek rumah IM oleh sodaranya, sebab sudah tiga hari tidak ada kabar. "Sodaranya ke rumah saya minta tolong ngecek, ternyata saya cek terkunci semua dan saya dobrak dari belakang dan ternyata tidak ada orang," jelasnya.
Usai mengetahui jika IM tidak berada di rumah, baik keluarga yang ada di Cilacap maupun yang dekat rumah IM panik. Bahkan, sempat melaporkan hilangnya IM ke pihak Kepolisian, hingga akhirnya ditemukan bercak darah di sekitar rumah tersebut dan di sekitar septic tank yang berjarak 50 meter dari rumah.
Sementara menurut Kasat Reskrim Polresta Cilacap, Kompol Guntar Arif Setiyoko membenarkan peristiwa tersebut. Di mana di lokasi kejadian telah ditemukan jasad seorang perempuan tanpa busana di dalam septic tank.
"Memang benar ditemukan jasad seorang wanita tanpa busana di dalam sebuah septik tank dinihari tadi di desa sidaurip, Gandrungmangu, Cilacap," kata Guntar.
Dia menjelaskan, dari hasil olah TKP diketahui identitas korban adalah IM (33). Pihaknya menduga jika korban dibunuh, karena polisi menemukan bercak darah di kamar korban.
"Kita temukan juga di kamar korban itu banyak bercak darah. Jadi dapat kita duga bahwa yang bersangkutan merupakan korban pembunuhan," ujarnya.
Untuk menentukan penyebab kematian korban, saat ini penyidik Polresta Cilacap telah membawa jenazah untuk dilakukan autopsi. Pihaknya juga masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui siapa pelaku pembunuh tersebut.
"Guna menentukan penyebab kematian penyidik telah membawa jenazah untuk diotopsi sehingga kita tahu apa penyebab kematian korban. Untuk pelakunya, saat ini kita masih melakukan penyelidikan," pungkasnya.
Editor : Arbi Anugrah
Artikel Terkait