BANYUMAS, iNewsPurwokrto.id - Kompetisi pembuatan orang-orangan sawah Jerami Fest 2 digelar di Lapangan Desa Pangebatan, Kecamatan Karanglewas, Banyumas, Minggu, (17/9/2023). Jerami Fest 2 ini digelar dengan tujuan untuk melestarikan kearifan lokal hasil kreativitas para petani.
Penggagas Jerami Fest, Titut Edi Purwanto mengatakan jika pada masa lalu, para petani biasanya menggunakan memedi atau orang-orangan sawah sebagai media untuk mengusir hewan pengganggu tanaman seperti burung, tikus dan hama lainnya.
"Petani adalah seniman. Tidak hanya menghasilkan beras, makanan sehari-hari, tapi juga membuat karya instalasi yang menarik dengan olah rasa dan daya pikirnya," kata seniman Padhepokan Cowongsewu kepada wartawan.
Titut menjelaskan dalam kompetisi pembuatan memedi atau orang-orangan sawah ini menggunakan bahan utama jerami dengan rangka bambu. Kegiatan ini selain diikuti oleh warga Karanglewas, juga diikuti oleh beberapa komunitas, termasuk mahasiswa Unsoed Purwokerto.
jika event Jerami Fest 2 ini akan berlangsung selama sepekan, mulai tanggal 17-23 September 2023.
Menurutnya, padi yang ditanam merupakan saripati bumi. Apalagi, sejak dahulu, para petani sangat berjasa atas ketahanan pangan bagi masyarakat Indonesia.
"Lewat karya yang dihasilkan kali ini, saya ingin mengingatkan kembali kepada masyarakat, bahwa petani adalah leluhur yang harus dilestarikan karyanya," jelasnya.
Sementara menurut Ketua Panitia Jerami Fest 2, Agus Suroto mengatakan, jika pengunjung pada event ini tidak hanya menyaksikan pembuatan memedi sawah. Tetapi juga bisa melihat stand potensi desa di Kecamatan Karanglewas hingga produk-produk UMKM yang digelar di lapangan Desa Pangebatan.
"Ada performing art dari warga desa setempat, teaterawan Sugiarto, desainer Eka Risma dan penari Trika dalam pagelaran Jerami Fest," jelasnya.
Bukan hanya itu, kegiatan ini juga diramaikan dengan lomba tari kreasi, macapatan dan karawitan, hadroh, kentongan, live music dari berbagai musisi di Banyumas Raya, dan pemutaran film hingga bedah lagu karya Titut Edi Purwanto.
Editor : Arbi Anugrah
Artikel Terkait