PURBALINGGA, iNewsPurwokerto.id-Pemkab Purbalingga mengadakan Rapat Koordinasi dan Evaluasi Upaya Percepatan Penurunan Stunting. Rakor diadakan di Ruang Operasi Graha Adiguna, Komplek Pendopo Dipokusumo Purbalingga Jumat (13/10/2023).
Acara ini dihadiri oleh Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi, Wakil Bupati Purbalingga Sudono, Sekretaris Daerah Purbalingga Herni Sulasti, Kepala Organisasi Perangkat Daerah terkait, Forkopimcam, Tim TPPS Kabupaten atau Kecamatan, dan tamu undangan lainnya.
Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DinsosdaldukKBP3A) Purbalingga, Eni Sosiatman, menjelaskan bahwa tujuan dari rapat koordinasi dan evaluasi upaya percepatan penurunan stunting adalah untuk meningkatkan koordinasi tim TPPS, mengevaluasi, serta mengatasi hambatan dan tantangan yang dihadapi.
"Dalam rangka menurunkan angka stunting, kami akan melakukan inovasi, dimulai bulan ini hingga Desember dengan memberikan telur sebanyak 5.040 butir, dan program ini akan berlanjut hingga tahun 2024," katanya.
Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi juga mengucapkan terima kasih atas prestasi Pemerintah Kabupaten Purbalingga dalam menurunkan angka stunting, yang menghasilkan penghargaan berupa insentif fiskal sebesar Rp. 6.186.796.000,- dari Pemerintah Pusat. Saat ini, prevalensi stunting di Purbalingga per Oktober 2023 adalah 12,3 persen, di bawah target nasional sebesar 14 persen pada tahun 2024.
Editor : EldeJoyosemito
Artikel Terkait