Mengapa Dua Santriwati Buat Cerita Bohong Diculik dan Diperkosa? Ini Motifnya

Elde Joyosemito
Kasat Reskrim polresta Banyumas, Kompol Berry (Foto : Elde Joyosemito).

PURWOKERTO, iNews.id – Polresta Banyumas langsung bergerak cepat ketika mendengar pengakuan dua santriwati yang telah diculik dan diperkosa. 

Kedua santri tersebut adalah adalah H (14) dan R (14) yang  sudah mulai mondok sejak 1 Juli 2021 silam. Mereka berasal dari Subang, Jawa Barat dan Cakung, Jakarta Timur.

Kapolresta Banyumas Kombes Pol Edy Suranta Sitepu melalui Kasat Reskrim Kompol Berry mengatakan bahwa pada saat ada kabar mengenai penculikan dan telah ada laporan di Polsek Wangon, pihaknya bergerak cepat.

“Sebelum penyelidikan dilaksanakan, Unit Perempuan dan Perlindungan Anak (PPA) melaksanakan konseling kepada kedua santriwati,”kata Berry pada Rabu (26/1/2022). Ternyata, setelah konseling dilaksanakan, cerita mengenai penculikan dan pemerkosaan merupakan kabar bohong. 

Editor : EldeJoyosemito

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network