PURWOKERTO, iNews.id – Pemkab Banyumas segera melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sekolah-sekolah untuk mengetahui kondisi Covid-19. Hal itu dilakukan menyusul munculnya kasus Covid-19 di SMA Al Irsyad Purwokerto.
“Kita akan sidak dengan antigen,”kata Bupati Banyumas Achmad Husein menindaklanjuti temuan kasus Covid-19 di sekolah.
Di sisi lain, Bupati juga meminta kepada sekolah-sekolah untuk memperketat protokol kesehatan (prokes). “Prokes harus terus diperketat. Harus disiplin untuk menjalankan prokes,”tegas Bupati.
Sebelumnya, Bupati Banyumas Achmad Husein mengambil kebijakan untuk menutup sementara SMA Al Irsyad Purwokerto yang lokasinya berada di selatan GOR Satria Purwokerto.
Bupati mengatakan bahwa pihaknya mengambil kebijakan untuk menutup sementara SMA Al Irsyad Purwokerto. Sebab, ada 21 siswa dan 3 guru yang positif Covid-19.
Bupati menjelaskan dari data yang ada, berdasarkan tes antigen yang dilakukan terhadap 44 orang yang diperiksa baik siswa dan guru, ada 24 yang positif.
Dari 24 yang positif tersebut, 21 di antaranya adalah siswa dan 3 lainnya merupakan guru SMA setempat.
Sedangkan 20 lainnya yang diperiksa negatif. Karena ada yang positif, maka untuk pembelajaran tatap muka (PTM) ditutup sementara.
“Untuk sementara sekolah akan ditutup terlebih dahulu. Mulainya Jumat (28/1/2022) besok,”kata Bupati.
Editor : EldeJoyosemito
Artikel Terkait