Wuryanto Blusukan di Cilacap, Warga Keluhkan Jalan Rusak Menahun hingga Banyak Korban Jatuh

Arbi Anugrah
Wuryanto Blusukan di Cilacap, Warga Keluhkan Jalan Rusak Menahun hingga Banyak Korban Jatuh. Foto: Arbi Anugrah

CILACAP, iNewsPurwokerto.id - Ketua DPW Partai Perindo Jateng, Mayor Jenderal (Mayjen) Purnawirawan (Pur) Wuryanto blusukan dan mendengarkan keluhan warga yang ada di Kelurahan Tritih Kulon, Kecamatan Cilacap Utara, Kabupaten Cilacap, Kamis (21/12/2023) sore. Dalam blusukan tersebut, persoalan jalan rusak dan sarana kesehatan menjadi topik utama.

Dalam dialog bersama warga tersebut, hampir kebanyakan warga RW 10 Kelurahan Tritih Kulon mengeluhkan soal jalan yang rusak hingga puluhan tahun dan kebutuhan ambulan untuk membantu masyarakat yang sakit atau meninggal dunia. Sebab, wilayah RW 10 Kelurahan tersebut bisa dibilang daerah yang sangat terpencil dan jauh dari Kota, meski masuk dalam wilayah administratif Kota Cilacap.

"Saya mewakili warga RW 10, utamanya itu ingin jalan bagus, lalu selanjutnya seperti yang saya usulkan itu masalah ambulan. Karena di wilayah kami itu memang belum ada ambulan yang untuk orang-orang yang sakit dan meninggal, termasuk mau ke rumah sakit itu memang memerlukan armada khusus untuk yang benar-benar sakit," kata Sutikno, Ketua RW 10 Kelurahan Tritih Kulon.


Jalan rusak di RW 10 Kelurahan Tritih Kulon sebabkan banyak warga jatuh. Foto: Dok warga

 

Menurut Sutikno, dalam dialog tersebut, yang paling utama diminta oleh warga adalah kedua poin tersebut. Sebab, jalan di wilayahnya yang memiliki panjang sekitar 3 kilometer lebih ini sudah lama tidak mendapatkan perbaikan. Perbaikan yang dilakukan dengan pengecoran jalan oleh Pemerintah Kabupaten Cilacap hanya sekitar 500 meter, sedangkan sisanya masih berupa jalan rusak.

"Jadi memang kekurangannya masih banyak, sedangkan dari pemerintah biasanya kalau ada pembangunan setahun sekali, itu juga kalau keluar, jadi mungkin agak panjang. Kalau tiap tahun begitu, kapan selesainya warga sini punya jalan bagus," ujarnya.

Ia menjelaskan jika wilayahnya memang sangat luas dan jauh dari akses Kelurahan setempat. Sehingga kebutuhan sarana kesehatan pun sangat jauh, meski masuk wilayah Kota Cilacap, terlebih ketika ada warganya yang sakit, pihaknya harus meminjam ambulan dari desa tetangga.

"Biasanya kalau ada orang sakit atau meninggal, dari kami itu biasanya ngambil ambulan itu dari luar desa, meski di Kelurahan Tritih Kulon ada (ambulan), tapi kan jauh, dari RW kami khususnya untuk ke Kelurahan Tritih Kulon itu harus melewati dua desa. Jadi bisa dibilang RW kami ini wilayah yang paling pinggir, dan seharusnya wilayah kami ini masuk Tritih Lor, tapi mungkin dari dulu sudah masuk wilayah Tritih Kulon," jelasnya.

Maka dari itu, pihaknya menginginkan agar keluh kesah mereka dapat di dengar oleh Mayjen TNI Purn Wuryanto yang merupakan caleg DPR RI dari Partai Perindo Dapil Banyumas -Cilacap nomor urut 1. 

"Yang saya harapkan utamanya ya jalan yang bagus, lalu ambulan. Kalau harapan semuanya ingin terealisasi, semoga pak Wuryanto terpilih, jadi pimpinan kita tahun depan 2024-2029. Mudah mudahan saya doakan jadi semua," ujarnya.

Mayjen TNI Purn Wuryanto yang datang langsung ke lokasi mengaku jika dirinya datang atas undangan dari masyarakat. Di mana masyarakat menginginkan agar dirinya datang untuk mengetahui kondisi di wilayah Kelurahan Tritih Kulon.

"Saya ke sini atas undangan masyarakat, katanya biar calon dewan itu ngerti kondisi wilayah. Kelurahan, tapi ternyata Kelurahan juga namanya saja. Kelurahan itu bagian kota tetapi ternyata kita sama-sama kita lihat jalannya semuanya hancur lebur, saya langsung melihat kondisi di lapangan," kata Wuryanto.

Mantan Pangdam IV Diponegoro ini menjelaskan jika alasan masyarakat RW 10 Kelurahan Tritih Kulon mengundang dirinya itu sangat menyedihkan. Sebab, krikil yang licin akibat jalan rusak menyebabkan banyak masyarakat yang terjatuh, beberapa bahkan mengalami patah tulang.

"Kenapa masyarakat mengundang, ceritanya menyedihkan. Jadi banyak sekali masyarakat yang lewat jalan ini yang jatuh berapa kali, bukan hanya di satu titik, tapi banyak. Ada yang patah, itu laporan saya catat semua, makanya ada keluhan jalan harus bagus," ujarnya.

"Kemudian ambulan, ini Kelurahan, tapi untuk menuju kota cukup jauh. Makanya kalau orang mau melahirkan katanya sudah ancang- ancangnya jauh sekali harus dibawa ke sana dulu, waktunya panjang supaya jangan melahirkan di jalan, karena jalan rusak dan jauh. Harapannya kalau ambulan punya sendiri kan enak," lanjutnya.

Meski demikian, dirinya sebagai calon anggota dewan DPR RI tentu tidak berani menjanjikan semuanya kepada masyarakat. Akan tetapi, dirinya langsung mencatat dan memerintahkan caleg DPRD Provinsi Aris Munadi untuk membantu menyelesaikan permasalan ini, karena memiliki link langsung ke jajaran Pemkab Cilacap.

"Insya Allah nanti tidak usah nunggu dipilih, begitu pak RW sudah perintahkan untuk buat tim penyusun proposal pembuatan jalan ini, nanti kita kawal, supaya tidak menunggu nanti, tapi langsung," jelasnya.

Ia juga berujar jika sudah semestinya masyarakat pandai-pandai untuk melihat siapa calon- calonnya yang akan duduk di kursi dewan dan mendengar aspirasi mereka. "Harus dilihat betul lah si a b c d semuanya dilihat dari mana. Yakinlah kalau orang Cilacap, orang Banyumas itu pasti memperhatikan daerahnya, siapapun itu calonnya," pungkasnya.

 

Editor : Arbi Anugrah

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network