PURWOKERTO, iNewsPurwokerto.id-Presiden Joko Widodo melakukan pengecekan stok Cadangan Beras Pemerintah (CBP) di Gudang Bulog Klahang serta menyerahkan beras Bantuan Pangan kepada 1.000 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dari Kecamatan Sokaraja di Gudang Bulog Klahang Kabupaten Banyumas.
Dalam kesempatan itu, Presiden Jokowi menjelaskan bahwa Penyerahan beras Bantuan Pangan ini direncanakan akan terus berlanjut hingga alokasi bulan April - Juni 2024 apabila anggaran APBN-nya masih mencukupi.
”Yang hadir disini, yang dulu bulan September, Oktober, November, Desember sudah mendapatkan ada? Jadi yang hadir ini KPM tambahan semuanya ya. Nanti saya cek dulu anggaran APBN-nya, bila mencukupi beras Bantuan Pangan ini akan terus kita lanjutkan untuk disalurkan sampai bulan April, Mei dan Juni,”jelasnya.
Ditemui di lokasi yang sama, Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi menjelaskan bahwa penyaluran beras Bantuan Pangan hari ini merupakan program lanjutan dari keberhasilan penyerahan Bantuan Pangan tahun lalu yang telah dilaksanakan dengan baik oleh Bulog dengan terdapat penyesuaian data KPM menjadi 22,04 juta.
“Ini rangkaian kegiatan tahun lalu, pak Presiden berkenan mengecek semua stok yang ada di beberapa tempat gudang Bulog. Bapak Presiden pengen make sure bahwa seluruh wilayah kita yang kepulauan ini beras Bulog sudah terdistribusikan dengan baik dan semua kegiatan Bantuan Pangan ini untuk sebelumnya sebesar 21,3 juta KPM, hari ini menjadi 22,04 juta KPM karena ada penyesuaian data dari Kemenko PMK,”katanya.
Dalam kegiatan ini juga, Direktur Supply Chain dan Pelayanan Publik Perum Bulog Mokhamad Suyamto menerangkan bahwa Perum Bulog telah mendapatkan penugasan dengan penyaluran program bantuan beras alokasi untuk bulan Januari, Februari, Maret 2024 dengan masing-masing KPM mendapatkan 10kg/bulan.
“Jadi penugasan dari Badan Pangan Nasional sudah keluar untuk 3 bulan: Januari, Februari, Maret, hari ini mulai kita laksanakan mulai kemaren di Gudang Gumilir, Cilacap dan Bapak Presiden langsung menyaksikan serta menyerahkan kepada KPM. Tiap bulan kami akan menyalurkan untuk 22,04 KPM atau kalau dari sisi berasnya kami akan menyalurkan sebanyak 200.020 ton/bulan sampai dengan bulan Maret 2024,” terangnya.
Supari (63), warga Desa Klahang, Banyumas yang tak lain merupakan salah satu Keluarga Penerima Manfaat (KPM) program Bantuan Pangan beras di Gudang Klahang, Banyumas mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada pemerintah atas program Bantuan Pangan beras ini karena dapat meringankan perekonomian keluarganya.
“Saya merasa bangga dan senang sekali mendapatkan Bantuan Pangan beras ini karena saya gak punya sawah. Bantuan Pangan beras ini sangat bermanfaat, berguna sekali dan terima kasih banyak. Semoga lancar bantuannya. Mudah-mudahan saya bisa terima lagi soalnya saya ekonomi lemah,”tambahnya.
Turut hadir mendampingi Presiden Republik Indonesia dalam kegiatan penyaluran beras Bantuan Pangan ini, Menteri Pertanian Amran Sulaiman, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi, Direktur Supply Chain dan Pelayanan Publik Perum Bulog Mokhamad Suyamto, Pemimpin Wilayah Bulog Yogyakarta Ninik Setyowati.
Editor : EldeJoyosemito
Artikel Terkait
