JAKARTA, iNews.id - Kegiatan di alam bebas saat ini mulai banyak diminati orang, selain gencarnya publikasi di media sosial, serta mudahnya akses menuju lokasi, ada hal penting yang harus disiapkan sebelum menjelajah kegiatan alam bebas. Sebelum tergiur lebih jauh, setidaknya Anda harus menyiapkan banyak hal dengan pertimbangan faktor potensi bahayanya.
Menurut Alisar dari Perhimpunan Penempuh Rimba dan Pendaki Gunung Wanadri, sebelum berlibur atau menjelajah ke alam bebas, seseorang harus mengantisipasi dua jenis bahaya.
"Kegiatan mendaki gunung, mengarungi sungai, atau di alam bebas lainnya membuat kita sadar ada keindahan dan kekompakkan dalam perjalanan di alam bebas seperti itu. Tapi kita harus sadar juga kalau ada faktor bahaya, pertama bahaya objektif yang berasal dari alam sekitar tujuan kita bermain, yang kedua bahaya subjektif yang berasal dari orangnya," kata Alisar.
Untuk mengantisipasi faktor bahaya objektif, Alisar mengatakan bahwa orang yang ingin melakukan aktivitas di alam bebas harus banyak mencari tahu tentang kondisi lokasi yang akan didatangi.
"Kalau mau naik gunung, misalnya, kan nggak bisa ujuk-ujuk ke gunung tanpa persiapan. Sebelum berangkat harus tahu dulu apakah di sana dingin atau panas kah. Kalau dingin bawa jaket tebal. Lalu ada air nggak, kalau nggak ada bagaimana. Jadi harus cari info dulu sebanyak-banyaknya tentang lokasi yang akan didatangi dan belajar manajemen perjalanan," jelasnya.
Sementara, untuk mengantisipasi bahaya subjektif, mereka yang akan melakukan kegiatan di luar ruangan juga harus punya motivasi dan percaya pada kemampuan diri mereka sendiri, alam, dan Tuhan.
"Jadi kesiapan mental itu tergantung motivasi. Anda sudah tahu ada risiko capek atau kedinginan ketika naik gunung, maka supaya siap dari sisi psikologi harus olahraga dulu, bisa masak atau nggak untuk makan di hutan, bisa tidur di matras atau nggak. Itu perlu latihan. Secara tidak langsung ini akan melatih kepercayaan diri," pungkas Alisar.
Editor : Arbi Anugrah
Artikel Terkait
