PURBALINGGA, iNewsPurwokerto.id-Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Purbalingga bekerja sama dengan Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Kantor Kementerian Agama Kabupaten Purbalingga menyelenggarakan penyaluran bantuan bersama untuk Sabilillah, Santri Tahfidz, dan Modal Usaha. Penyaluran bantuan dilaksanakan di Pendopo Dipokusumo Kabupaten Purbalingg
"Dalam rangka ulang tahun ke-23 Baznas, kita menyelenggarakan penyaluran bersama antara Baznas dan UPZ Kemenag," kata Sudjianto, Ketua Baznas Kabupaten Purbalingga.
Jumlah bantuan yang disalurkan mencapai Rp221.150.000. Sasaran penyaluran meliputi Sabilillah, Santri Tahfidz Qur'an, pengurus organisasi Islam, dan bantuan zakat produktif.
"Jumlah penerima keseluruhan adalah 94 orang, dengan total dana yang disalurkan sebesar Rp61.500.000. Sementara itu, untuk UPZ Kemenag, ada 88 orang dengan nilai nominal Rp159.650.000. Harapannya, hal ini dapat memotivasi orang lain untuk berzakat kepada Baznas," tambahnya.
Sudjianto juga mengucapkan terima kasih kepada Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi (Tiwi) karena surat edaran Bupati tentang pengumpulan zakat, infak, dan sedekah bagi ASN meningkatkan pengumpulan zakat di Baznas sebesar 23 persen pada tahun 2023 dibandingkan dengan tahun 2022.
"Kami berterima kasih kepada Ibu Bupati. Setelah dikeluarkan edaran Bupati yang berkaitan dengan optimalisasi pengumpulan zakat, infak, dan sedekah bagi ASN kepada Baznas, terjadi peningkatan sebesar 23 persen pada tahun 2023 dibandingkan dengan tahun 2022," ungkapnya.
Bupati Tiwi juga mengajak ASN di lingkungan Pemerintah Kabupaten Purbalingga untuk menyalurkan zakat melalui Baznas.
"Pada kesempatan ini, saya mengimbau kepada ASN di lingkungan Pemerintah Kabupaten Purbalingga untuk ikut menyalurkan zakatnya melalui Baznas. Oleh karena itu, hari ini hadir para ASN di jajaran Pemerintah Kabupaten Purbalingga, termasuk Ibu Sekretaris Daerah. Saya berharap seluruh ASN dapat memiliki kepedulian sosial untuk membantu masyarakat Purbalingga yang membutuhkan. Dibutuhkan dukungan dari seluruh ASN agar bisa bersinergi dengan Baznas," katanya.
Tiwi menyebut potensi zakat dari ASN Purbalingga dapat mencapai Rp12 miliar.
"Potensi zakat ini sangat luar biasa. Kami di Purbalingga memiliki sekitar 8.000 ASN. Jika dihitung, potensi zakat yang dapat terhimpun dari ASN mencapai Rp12 miliar. Ini baru dari ASN, belum termasuk potensi dari warga masyarakat yang mungkin bisa dioptimalkan untuk menyisihkan sebagian hartanya melalui Baznas," ungkapnya.
Editor : EldeJoyosemito
Artikel Terkait