PURBALINGGA, iNewsPurwokerto.id-Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pemilukada) 2024, masyarakat Purbalingga diminta untuk menggunakan hak suara dengan sebaik-baiknya.
Demikian disampaikan Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretaris Daerah (Sekda) Purbalingga Mukodam saat mewakili Wakil Bupati Purbalingga Sudono, melaksanakan salat Ashar berjamaah di Masjid Baiturrahim, Kelurahan Bojong, Kecamatan Purbalingga, pada Senin (01/04/2024).
"Jangan golput. Saya harap warga dapat datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) untuk menggunakan hak suaranya. Karena satu suara Anda akan menentukan masa depan Purbalingga,” ujar Mukodam saat melakukan Salat Ashar Keliling di Bojong.
Mukodam berharap partisipasi warga dalam Pemilukada pada 27 November 2024 mendatang dapat lebih baik dibandingkan saat Pemilu 2024. Diketahui, tingkat partisipasi warga pada Pemilu 2024 meningkat signifikan, mencapai 80-82 persen.
"Harapannya, pada Pemilukada besok, tingkat partisipasi masyarakat minimal sama atau bahkan lebih tinggi," katanya.
Mukodam juga mengajak masyarakat untuk menjaga kondusivitas selama pelaksanaan Pemilukada, baik sebelum, saat, maupun setelahnya.
“Kebersamaan, silaturahmi, persatuan, dan kesatuan harus tetap dijaga. Persatuan dan kesatuan adalah modal utama bagi kita untuk melanjutkan pembangunan,” tambahnya.
Kegiatan Amaliah Ramadan 1445 H Salat Ashar Keliling telah dilaksanakan sejak tahun 2021 hingga saat ini. Kegiatan ini bertujuan untuk menjalin tali silaturahmi antara umaro, ulama, dan masyarakat.
“Diharapkan dari kegiatan ini, pemerintah dapat menyerap aspirasi atau keinginan masyarakat," jelas Mukodam.
Seperti biasanya, tim Salat Ashar Keliling membawa sejumlah bantuan untuk masyarakat, termasuk bantuan dari Pemerintah Kabupaten berupa uang sebesar Rp 10 juta, satu unit genset, 200 paket beras lele (rasle), paket takjil, paket sembako, paket Program Pemberian Makanan Tambahan (PMT) bagi ibu hamil dan balita, serta satu unit kursi roda.
Editor : EldeJoyosemito
Artikel Terkait
