Naik Dokar dan Diiringi Kentongan, Purwadi Santoso Kembalikan Formulir Balon Wabup ke DPC PDIP

Elde Joyosemito
Mantan Asisten Pemerintahan Setda Banyumas, Purwadi Santoso, secara resmi mengembalikan formulir pendaftaran sebagai bakal calon (balon) Wakil Bupati Banyumas dengan naik dokar. (Foto: iNewsPurwokerto)

PURWOKERTO, iNewsPurwokerto.id-Mantan Asisten Pemerintahan Setda Banyumas, Purwadi Santoso, secara resmi mengembalikan formulir pendaftaran sebagai bakal calon (bacalon) Wakil Bupati Banyumas ke DPC PDIP Banyumas untuk bisa maju dalam Pilkada Banyumas

Kepastian keikutsertaannya dalam kontestasi Pilkada Banyumas 2024 ditandai dengan pengembalian formulir ke kantor DPC PDI Perjuangan Banyumas pada Selasa (14/05/2024).

“Hari ini, Selasa, 14 Mei, Selasa manis, saya resmi mengembalikan formulir. Artinya, saya resmi mendaftar,” kata Purwadi setelah menyerahkan formulir.

Purwadi maju pada Pilkada 2024 dengan misi menumbuhkan perekonomian di Banyumas. Salah satu strateginya adalah mempermudah investasi di Banyumas.

“Misinya secara umum adalah menjadikan Banyumas unggul. Secara khusus, salah satunya adalah membuat investasi lebih mudah. Ini merupakan refleksi dari kondisi di Banyumas yang saat ini investasinya masih sulit,” ujar dia.

Menurut Purwadi, yang juga pernah menjabat sebagai Sekretaris DPRD Banyumas, kemudahan investasi akan menjadi pemicu bagi peningkatan gairah pembangunan, karena para pengusaha akan merasa lebih nyaman untuk menanamkan investasi di Banyumas.

“Investasi itu adalah pemicu pembangunan, supaya pembangunan menjadi lebih bergairah. Karena pengusaha merasa mudah, nantinya melalui APBD akan terjadi pemerataan pembangunan,” jelasnya.

Purwadi tiba di kantor DPC PDI yang beralamat di Jl Kalibener dengan menaiki delman, diiringi musik tradisional kenthongan dan puluhan simpatisan. Setibanya di kantor DPC PDI P, Purwadi dan rombongannya diterima oleh Sekretaris DPC PDIP Arie Suprapto serta jajaran pengurus.

Menurutnya, iringan musik kenthongan dan konvoi delman merupakan representasi dari kedekatannya dengan masyarakat akar rumput.

“Sebagai representasi Marhaenis, harapannya nanti dapat menguatkan struktur. Sehingga nantinya rakyat dan struktur bisa bersatu,” ungkapnya.

Mengenai pilihannya untuk menggunakan PDI Perjuangan sebagai kendaraannya, Purwadi mengaku bahwa alasan utamanya adalah suara hati. Sebagai seorang Marhaenis, dia merasa ideologi tersebut masih menjadi pegangan utamanya.

“Satu sisi karena ini soal hati, ideologi dalam bahasa lainnya. Indonesia ideologinya berpihak di tengah, berpihak pada masyarakat kecil supaya meningkat,” tutup dia.

Editor : EldeJoyosemito

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network