KEBUMEN, iNewsPurwokerto.id-Pilkada Kebumen semakin menghangat. Petahana Bupati Kebumen Arif Sugiyanto siap maju kembali dalam pemilihan bupati (pilbub).
Bahkan, sampai sekarang, sudah ada dua partai politik yang secara resmi memberikan rekomendasi untuk kembali mencalonkan dirinya sebagai Bupati pada Pilkada 2024 yang akan berlangsung November mendatang.
Dua partai tersebut adalah Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Partai Amanat Nasional (PAN). Selain itu, Partai Golkar telah mengeluarkan surat tugas kepada Bupati Arif.
"Alhamdulillah, setelah kami menyerahkan formulir pendaftaran kemarin di PPP dan PAN sebagai calon bupati, hari ini surat rekomendasi sudah keluar. Kami berterima kasih atas kepercayaan yang diberikan oleh DPP PPP dan PAN untuk melaksanakan amanat ini," ujar Bupati Arif di Pendopo Kebumen, pekan lalu.
"Kemudian, untuk Partai Golkar kami sudah diberikan surat tugas. Insya Allah, doakan saja semoga semua lancar," tambahnya.
Selain mendaftar di PAN, PPP, dan Golkar, Bupati Arif juga mendaftar di PDIP dan Gerindra. Ia menyebut bahwa sampai saat ini pihaknya masih terus berkomunikasi dengan partai-partai lain. Ia optimis bahwa rekomendasi serupa akan diberikan kepada dirinya.
"Ya harus optimis, tapi tetap nggak boleh jumawa. Insya Allah, mohon doanya saja," ujar Bupati Arif sambil tersenyum.
Saat ditanya apakah pada Pilkada ini juga membangun komunikasi dengan PKB, Bupati menyebut bahwa komunikasi dengan PKB berjalan lancar dan cukup intens. "Kalau dengan PKB komunikasi cukup intens, alhamdulillah," tutur Bupati.
Adapun untuk pasangan calon wakil bupati, ia menyebut bahwa partai menyerahkan sepenuhnya kepada dirinya untuk memilih atau menentukan siapa yang akan menjadi pendamping. Sebelumnya, ia menyebut bakal kembali maju berpasangan dengan Wakil Bupati Ristawati Purwaningsih.
Bupati Arif memprediksi bahwa Pilkada atau Pilbup tahun ini akan muncul dua atau tiga calon, tidak lagi melawan kotak kosong seperti pada Pilkada 2020. Dengan begitu, ia melihat pertarungannya akan lebih demokratis, karena ada adu argumentasi mengenai visi misi yang ditawarkan ke masyarakat.
"Jadi saya kira lebih bagus, kita punya beberapa calon yang punya visi misi dan program-program yang ditawarkan. Dengan begitu masyarakat bisa menilai mana calon yang dianggap rasional, dan punya komitmen besar untuk membangun dan mensejahterakan masyarakat Kebumen," terangnya.
Bupati juga berpesan agar mendekati Pilkada ini, masyarakat tetap bisa bersikap bijak, berpikir rasional, tidak gampang terprovokasi, menjauhi segala fitnah dan cacian. Apapun kerasnya gesekan, ia berharap masyarakat tetap rukun dan damai, karena persatuan dan kesatuan adalah yang utama.
"Kita tidak mungkin bisa membangun Kebumen tanpa kebersamaan. Kebumen ini masih punya banyak PR, kita harus bisa terlepas dari predikat sebagai kabupaten termiskin di Jawa Tengah. Stunting harus kita tekan agar terbebas dari kasus gizi buruk, ekonomi harus bisa tumbuh dengan baik. Semua ini tidak bisa tercapai kalau kita terpecah belah," tegasnya.
Editor : EldeJoyosemito
Artikel Terkait