PURBALINGGA, iNewsPurwokerto.id-Bupati Purbalingga, Dyah Hayuning Pratiwi, memberikan motivasi kepada para pelajar, mahasiswa, dan organisasi kepemudaan dalam acara Pancasila Youth Camp 2024 di kompleks Goa Lawa Purbalingga (Golaga).
Bupati mengajak para pemuda untuk menjaga semangat gotong-royong dalam kehidupan bermasyarakat. Sebab gotong-royong merupakan saripati dari Pancasila.
"Sepanjang gotong-royong masih ada dalam masyarakat berarti masih menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila," katanya, Sabtu (8/6/2024) malam.
Selain menjaga semangat gotong-royong, Bupati juga mengajak untuk waspada dan melawan upaya para oknum yang ingin memecah belah bangsa.
"Kalau ada oknum yang ingin mengoyak persatuan dan kesatuan kita sebagai bangsa Indonesia, maka satu kata: Lawan!" kata Bupati Tiwi.
Bupati menjelaskan bahwa indikasi mereka yang ingin memecah belah bangsa adalah radikalisme dan intoleransi. Bahkan mereka memiliki gagasan untuk mengganti ideologi Pancasila dengan ideologi lainnya.
"Rasa menghormati perbedaan di antara kita ini juga salah satu bentuk pengamalan Pancasila. Termasuk menjaga kerukunan, persatuan, dan kesatuan," katanya.
Untuk diketahui, Pancasila Youth Camp diselenggarakan Pemkab Purbalingga setiap tahun. Kegiatan ini diselenggarakan tiap bulan Juni yang dicanangkan sebagai Bulan Pancasila.
"Mereka tidak hanya camping tapi juga mendapatkan materi-materi dari para narasumber berkaitan dengan Pancasila untuk menumbuhkan nasionalisme," katanya.
Pancasila Youth Camp diikuti sekitar 450 peserta. Mereka terdiri dari pengurus OSIS SMA/SMK/MA se-Purbalingga, perwakilan mahasiswa, dan organisasi kepemudaan.
Sebelumnya, Bupati datang ada gelaran seni budaya ebeg. Kegiatan ini disebut sebagai salah satu bagian dari pengamalan Pancasila.
"Karena menunjukkan rasa cinta terhadap bangsa dan negara salah satunya adalah dengan mencintai budaya sendiri," kata Bupati Tiwi dalam gelaran Ebeg Spektakuler di Desa Karangnangka, Kecamatan Mrebet, Sabtu.
Bupati berharap kegiatan seni budaya yang diselenggarakan oleh anggota DPRD Provinsi dan Kabupaten dari Fraksi PDI Perjuangan ini bisa mendorong masyarakat untuk semakin mencintai budaya sendiri sebagai identitas bangsa.
"Kebetulan bulan Juni ini juga merupakan Bulan Pancasila, dimana di bulan Juni inilah Bapak Ir Soekarno pertama kali mencetuskan gagasan Pancasila sebagai dasar negara Indonesia," katanya.
Tak hanya Pancasila, gelaran Ebeg yang selalu menjadi pusat keramaian juga menjadi pusat perputaran ekonomi yang menguntungkan bagi para pelaku usaha. Bupati Tiwi memastikan bahwa di tahun mendatang event seni budaya yang menyedot perhatian masyarakat seperti ini akan diperbanyak.
"Ke depan Pemkab Purbalingga akan terus memperbanyak kegiatan seni budaya di Kabupaten Purbalingga sehingga Insya Allah pegiat seni budaya juga akan mendapatkan perhatian oleh pemerintah," katanya.
Menutup kegiatan, Bupati berharap kegiatan seni budaya Ebeg ini bisa meningkatkan silaturahmi antar pecinta seni budaya Ebeg. Selain itu juga dapat menghibur masyarakat.
Editor : EldeJoyosemito
Artikel Terkait
