TENNESSEE, iNews.id - Seorang wanita di Amerika Serikat membujuk sembilan anak yang masih berusia antara 14 tahun dan 17 tahun untuk berhubungan badan dengannya. Melissa Blair, 38, ditangkap pada Selasa (22/2) dan didakwa melakukan hubungan intim dengan imbalan vapor pen atas hubungan seks yang diberikan.
Penduduk kota Tennessee terguncang setelah mengetahui Melissa melakukan pemerkosaan sembilan anak laki-laki di McMinn Central High School di Englewood, Tennessee.
News Channel 9 melaporkan Blair telah didakwa dengan 18 tuduhan pemerkosaan menurut undang-undang, empat tuduhan perdagangan manusia dengan prostitusi, permintaan seks dengan anak di bawah umur, dan penyitaan properti pribadi,.
Berbicara pada konferensi pers yang dilaporkan oleh outlet lokal, Sheriff McMinn County Joe Guy mengatakan bahwa dugaan pertemuan itu terjadi antara musim semi 2020 dan akhir 2021. Wakilnya mulai menyelidiki kasus tersebut ketika mereka menerima informasi dari Departemen Layanan Anak Tennessee pada Desember tahun lalu. Penggeledahan dilakukan di rumah Blair bulan itu, dan dia menyerahkan diri pada Selasa (22/2) setelah dia didakwa.
Blair dibebaskan dengan jaminan USD100.000 (Rp1,4 miliar) malam itu, dengan syarat bahwa dia menjauh dari korban dan dari properti sekolah. Selama dugaan pelanggarannya, Blair diketahui aktif di klub booster sekolah, dan memiliki seorang anak di sistem sekolah yang telah dipindahkan.
“Kami hancur pada saat ini,” kata seorang ibu dari salah satu korban kepada News Channel 9.
“Saya tidak memiliki kata-kata yang menggambarkan bagaimana rasanya melalui apa yang kami alami sekarang. Ini adalah setiap emosi yang dapat Anda bayangkan. Dan tidak satupun dari mereka yang bahagia,” lanjutnya.
Englewood adalah kota kecil berpenduduk lebih dari 1.500 orang, terletak di pedesaan selatan Tennessee. Namun, tuduhan cabul terhadap Blair telah menarik perhatian nasional.
“Kasus seperti ini bukan tentang berita utama, ini bukan tentang persidangan. Ini tentang mencoba membuat sebanyak mungkin, korban kita utuh,” terang Jaksa Wilayah Steve Crump saar konferensi pers pada Selasa (2/2).
Editor : Arbi Anugrah
Artikel Terkait