JAKARTA, iNewsPurwokerto.id - Tatang Koswara, sniper legendaris Indonesia, terkenal dengan kecerdasan dan keahliannya dalam berbagai medan tempur. Salah satu strategi uniknya adalah penggunaan sepatu dengan alas terbalik.
Dengan alas sepatu terbalik yang dipakai Tatang Koswara ternyata mampu mengelabui musuh. Jejak kaki Tatang akan terlihat terbalik bagi musuh yang mengejarnya, sehingga mereka akan kebingungan dan kehilangan arah.
Strategi ini memberi Tatang keuntungan taktis saat bersembunyi atau melarikan diri. Ia dapat bersembunyi di tempat yang tidak terduga, mengecoh musuh, dan menyerang mereka dari posisi yang menguntungkan.
Tatang menceritakan dalam buku "Satu Peluru Satu Musuh Jatuh" karya A. Winardi, di mana dia berhasil mengelabui lima personel pasukan musuh yang mengejarnya dengan menggunakan alas terbalik. Dia melompat dan bersembunyi di semak-semak, sementara para pengejarnya berlari ke arah yang berlawanan.
Sementara keahlian lain Tatang Koswara mahir dalam melacak jejak musuh. Dia dapat membedakan darah korban yang tertembak di kepala (campuran warna putih dari cairan otak) dengan darah korban yang tertembak di dada (berwarna merah dan jumlahnya banyak).
Tatang Koswara wafat pada 3 Maret 2015 pukul 19.30 akibat serangan jantung. Ia sempat dilarikan ke RS Medistra Jakarta, namun nyawanya tidak tertolong.
Kisah dan keahlian Tatang Koswara menjadi legenda dan inspirasi bagi para prajurit dan generasi penerus bangsa. Keberanian, kecerdasan, dan dedikasinya dalam menjalankan tugasnya patut dicontoh dan dihormati.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait