JAKARTA, iNewsPurwokerto.id - Prajurit Kopassus Praka Jingko Lewi berhasil meraih predikat sebagai siswa terbaik dalam latihan militer lintas negara yang diadakan di Adelaide, Australia. Jingko mempelajari bahasa Inggris secara otodidak.
"Rasa bangga pasti ada, apalagi setelah kerja keras selama ini belajar bahasa Inggris secara mandiri," ungkap Jingko dalam wawancara di YouTube TNI AD, Kamis (18/7/2024).
Praka Jingko berasal dari Satgultor 81 Kopassus. Bersama Praka Khamdani Dwi Rahman dari Kodam V/Brawijaya, dia mewakili TNI AD dalam latihan Section Commander Course (Sub 1 Corporal Course) yang diselenggarakan di Raaf Edinburgh, Adelaide, Australia.
Mereka menjalani latihan selama kurang lebih tiga bulan bersama dengan prajurit dari berbagai negara.
"Belajar bahasa Inggris dengan aksen Amerika memang menantang, apalagi kita sering mendengar musik dengan bahasa tersebut. Ketika tiba di Australia, segalanya berbeda, tetapi setelah beberapa minggu, saya berhasil mengatasinya," kata Jingko.
Dia juga menyebutkan tantangan lain yang dihadapinya selama latihan, yaitu cuaca yang sangat dingin di lapangan. Namun, semua tantangan tersebut dapat diatasi berkat latihan intensif yang diberikan kepada prajurit Kopassus.
"Cuaca yang sangat dingin, kadang mencapai 1 derajat, merupakan musuh terberat kami. Namun, kami tidak kaget karena Kopassus terbiasa berlatih di tempat dingin, dan kami harus tetap melakukannya," tambahnya.
Editor : Sazili MustofaEditor Jakarta
Artikel Terkait
