CILACAP, iNewsPurwokerto.id-Dalam upaya meningkatkan kapasitas mitigasi kebencanaan, PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) RU IV Cilacap mengadakan Pelatihan Tanggap Bencana bagi warga sekitar operasionalnya. Kegiatan ini berlangsung di Kelurahan Tegalreja, Cilacap Selatan, pekan lalu.
Pelatihan tersebut melibatkan Kampung Berkualitas (KB) 'GADIS' Tegalreja dan diikuti oleh 50 peserta yang terdiri dari warga, perangkat kelurahan, tokoh masyarakat, dan perwakilan organisasi setempat. Acara ini diawali dengan seremonial pembukaan di aula kelurahan.
Area Manager Communication, Relations & CSR Kilang Cilacap, Cecep Supriyatna, menjelaskan bahwa pelatihan ini merupakan wujud Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) perusahaan bagi warga sekitar. “Cilacap diketahui sebagai wilayah yang rentan terhadap berbagai macam bencana, baik alam maupun teknologi. Pelatihan ini menjadi salah satu bentuk tanggung jawab kami kepada warga,” jelasnya.
Cecep berharap melalui pelatihan ini, para peserta memiliki kesadaran tinggi tentang langkah-langkah yang harus diambil saat terjadi bencana, sehingga mampu meminimalisir dampaknya. “Tentu kita semua berharap dijauhkan dari berbagai macam bencana,” tambahnya.
Selain itu, Cecep menyebutkan bahwa kegiatan ini juga selaras dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDG’s).
“Program ini sesuai dengan amanat SDG’s, yaitu tujuan ke-11 tentang Kota dan Permukiman Berkelanjutan, tujuan ke-13 terkait Penanganan Perubahan Iklim, dan tujuan ke-17, Kemitraan untuk Mencapai Tujuan,” ujarnya.
Lurah Tegalreja, Sri Subarwati, dalam sambutannya, mengapresiasi kepedulian Kilang Cilacap yang memberikan pemahaman kebencanaan dan pelatihan penanganan kebakaran. “Terima kasih, Tegalreja menjadi titik informasi pelatihan penanggulangan bencana yang dilengkapi dengan praktik langsung. Semoga ini semakin meningkatkan kesadaran dan pengetahuan masyarakat,” ungkapnya.
Materi yang diberikan dalam pelatihan ini mencakup kebencanaan dan upaya tepat menghadapinya yang disampaikan oleh Kepala UPT Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cilacap Kota, Edi Purwanto. Kemudian, teori tentang api dan penanganan bencana kebakaran disampaikan oleh Section Head Emergency & Insurance HSSE Kilang Cilacap, Sjahru Sjakhani.
Kegiatan ditutup dengan praktik langsung pemadaman kebakaran skala kecil menggunakan media pemadaman berupa karung goni basah serta penanganan api dari kebocoran tabung gas. “Luar biasa, ini pengalaman yang sangat berharga bagi kami. Minimal sekarang kami tahu langkah yang harus diambil saat terjadi kebakaran di rumah,” kata Sonny, salah satu peserta pelatihan.
Editor : EldeJoyosemito
Artikel Terkait