ANKARA, iNewsPurwokerto.id - Presiden Turkiye, Recep Tayyip Erdogan, mengatakan bahwa Turkiye bisa saja memasuki Israel, mirip dengan tindakan Ankara di Libya dan Karabakh.
Pernyataan ini disampaikan saat berbicara pada rapat Partai Keadilan dan Pembangunan (AKP) Cabang Provinsi Rize, kampung halaman presiden.
Erdogan juga menyoroti keberhasilan industri pertahanan Turkiye saat ini, namun dia mengingatkan rakyatnya agar tidak terlena. Dia berpendapat bahwa jika keberhasilan Turkiye di sektor militer semakin besar, Israel tidak akan berani bertindak semena-mena terhadap Palestina.
"Kita harus kuat. Seperti kita memasuki Karabakh dan Libya, kita akan melakukan hal yang sama terhadap mereka (Israel). Tidak ada yang tidak bisa kita lakukan," kata Erdogan dalam pidatonya yang disiarkan televisi nasional pada Minggu (28/7/2024).
Parlemen Turkiye telah menyetujui perpanjangan mandat penempatan kontingen militer Turki di Libya selama dua tahun mulai Januari 2024.
Turkiye juga mendukung Azerbaijan selama Perang Karabakh Kedua melawan Armenia pada musim gugur 2020. Beberapa drone Turkiye turut serta dalam operasi militer tersebut.
Editor : Sazili MustofaEditor Jakarta
Artikel Terkait