JAKARTA, iNewsPurwokertro.id - Pemimpn tertinggi Hamas Ismail Haniye tewas terbunuh dalam serangan mematikan oleh Israel saat dia menghadiri upacara pelantikan presiden baru Iran.
Garda Revolusi Iran mengumumkan bahwa Ismail Haniye dan seorang penjaga keamanan Iran menjadi sasaran serangan Isarel di tempat tinggal mereka dan rincian lebih lanjut akan diumumkan.
Sebelum sebelumnya atau tepatnya pada Selasa 25 Juni 2024 adik perempuan Ismail Haniyeh, Zahr Haniyeh, tewas dalam serangan udara Israel di Gaza City. Serangan negeri Zionis itu terjadi pada pada Selasa (25/6) pagi waktu setempat.
Zahr Haniye tewas bersama dengan 9 keluarga lainnya saat berada di sebuah rumah di kamp Shati, Gaza City.
Sementara pada April 2024, tiga anak laki-laki Hamas dan empat cucunya juga tewas dalam serangan Israel.
Sedangkan pada November 2023 lalu, cucu perempuan Haniyeh tewas pada pekan-pekan awal agresi Israel atas Gaza.
Bukan hanya dibunuh keluarga Ismail Haniyeh lainnya yakni saudara perempuannya yang tinggal di Israel ditangkap pada awal 2024.
Dia dicurigai otoritas keamanan Israel melakukan kontak dengan agen kelompok teror dan mendukung aksi teror.
Tentara Israel IDF saat itu mengatakan bahwa para teroris terlibat dalam banyak perencanaan teror terhadap Israel.
"Dan beberapa di antaranya terlibat dalam penyanderaan dan berpartisipasi dalam pembantaian pada 7 Oktober 2023," ujar IDF, dikutip dari Times of Israel.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait