Merek Jok Ternama Recaro Umumkan Kebangkrutan, Pencinta Motor Sport Berduka

Muhamad Fadli Ramadan
Perusahaan jok ternama asal Jerman, Recaro, mengumumkan bangkrut. Foto: caranddriver

JAKARTA, iNewsPurwokerto.id  - Perusahaan jok ternama asal Jerman, Recaro, mengumumkan bangkrut. Padahal, merek tersebut merupakan pemasok mobil balap dan model sport dari sejumlah brand ternama di dunia.

Melansir Carscoops, Grup Recaro telah dipisahkan dari divisi otomotif dan berada di bawah naungan perusahaan investasi, Raven Acquisitions, sejak 2020. Kondisi ini tak berhasil membuatnya bertahan dari keterpurukan industri otomotif yang sedang alami penurunan di seluruh dunia.

Tapi, bisnis lain Recaro yang mencakup jok kereta, pesawat, dan kursi gaming tidak terpengaruh. Kondisi ini hanya berlaku untuk perusahaan yang memasok jok bucket untuk merek-merek seperti BMW untuk series M, atau Ford, untuk digunakan pada S650 Mustang.

Namun, 215 pekerja di bisnis otomotif sangat terpengaruh oleh berita kebangkrutan ini dan tampaknya tidak menyadari bahwa kebangkrutan akan segera terjadi. Para pekerja tersebut diwakili oleh serikat pekerja IG Metall Jerman, menyebut manajemen Recaro hanya memberikan sedikit informasi terbaru.

Para pekerja di pabrik Kircheim, Jerman, sangat tidak senang, setelah kenaikan gaji dan tunjangan dalam beberapa tahun terakhir tidak diberikan dalam rangka menjaga kesehatan perusahaan.

Produsen mobil yang mengandalkan Recaro juga dibuat panik dengan berita ini, karena akan kesulitan mencari pemasok alternatif pengganti dalam waktu singkat. Meski ada banyak produsen yang membuat jok mobil sport, tapi perlu waktu untuk melakukan pengujian dan bagi perakit jok dalam menyortir logistik produksi.

Sampai hal itu terjadi, atau Recaro bangkit kembali, banyak mobil berperforma tinggi yang hanya tersedia dengan kursi sport bawaan dan bukan model bucket.

Sebagai informasi, Recaro sendiri lahir pada tahun 1906, ketika Wilhelm Reutter mulai membangun bodi dan interior mobil. Kemudian berganti nama menjadi Reutter Karosserie dan kemudian dibeli oleh salah satu pelanggannya, Porsche.

Porsche memisahkan divisi bodi mobil dan interior, mempertahankan bagian bodywork untuk dirinya sendiri. Sementara sisanya menjadi Recaro dan mulai membuat kursi sport untuk Porsche dan komunitas aftermarket. 

Recaro kemudian mulai membuat kursi pesawat pada awal tahun 1970-an, dan pada akhir tahun 90an, perusahaan tersebut telah dipecah menjadi beberapa perusahaan terpisah.

 

Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network