PURWOKERTO, iNewsPurwokerto.id-Menulis bukanlah hal yang sulit ketika terus diasah bak pisau yang tajam. Untuk mengembangkan talenta peserta didik dan di antara guru SMA Negeri 1 Wangon di bidang jurnalistik dan sinematografi, SMA Negeri 1 Wangon menghadirkan narasumber yang kompeten dibidang tersebut melalui pelatihan selama dua hari yaitu Selasa-Rabu (17-18/9/2024).
“Prestasi bukan hanya dibidang akademik tetapi dibidang nonakademik, salah satunya dibidang tulis menulis dan pembuatan film,"ujar Kepala SMA Negeri 1 Wangon Asih Pangestuti ketika pembukaan pelatihan.
Dengan adanya pelatihan tersebut diharapkan dapat menggali bakat terpendam dan menggali talenta dari siswa-siswi SMA Negeri 1 Wangon.
Narasumber yang dihadirkan pada hari pertama pelatihan merupakan seorang narasumber yang berkompeten dibidangnya yaitu Lilik Darmawan, wartawan dan Ketua PWI Banyumas
Lilik menyampaikan materi tentang Teknik penulisan berita, bagaimana menulis sebuah berita dan menentukan bagaimana berita itu penting dan menarik. Ia mengutip sebuah kalimat dari seorang penulis Pramoedya Ananta Toer “Menulis adalah sebuah keabadian” kegiatan ditutup dengan sesi pelatihan membuat lead berita.
Pelatihan hari ke-2 dengan mendatangkan narasumber dari penggiat film yaitu Bowo Leksono dan Satelit TV yaitu Hanan Wiyoko.
Kegiatan pelatihan di hari kedua dilaksanakan dengan penuh antusias dari peserta pelatihan yang meliputi perwakilan siswa dan siswi dari kelas X dan XI maupun bapak dan ibu guru.
“Film yang baik adalah film yang cukup melibatkan dua pemeran,"kata Bowo Leksono narasumber pertama di hari kedua pelatihan.
Bowo menyampaikan materi yang apik tentang sebuah film dokumenter yang banyak mendapatkan banyak penghargaan.
Di hari kedua pelatihan narasumber yang tak kalah luar biasa berpengalaman yakni Hanan Wiyoko dari Satelit TV dan seorang penggiat literasi berujar “Inspirasi dalam membuat video berasal dari membaca. Zaman sekarang, kegiatan membaca secara langsung mulai pudar seiring dengan adanya gadet,"jelasnya.
Hanan memberikan materi yang luar biasa tentang bagaimana dapat menghasilkan sebuah video yang baik dengan penguasaan Teknik Pembuatan Video. Sesi pelatihan hari kedua berakhir dengan kegiatan pembuatan video oleh peserta pelatihan.
Siswa dan guru sebagai peserta pelatihan sangat berantusias dengan adanya kegiatan ini karena dapat mengembangkan talenta yang selama ini terpendam dalam diri mereka. Dengan adanya pelatihan ini siswa beharap dapat terus mengembangkan diri dalam hal penulisan maupun pembuatan video.
Editor : EldeJoyosemito
Artikel Terkait