PURBALINGGA, iNewsPurwokerto.id - Kejuaraan Antar Kampung (Tarkam) Kementerian Pemuda dan Olahraga Kemenpora resmi dibuka oleh Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi (Tiwi) Jumat (20/9/24). Kejuaraan Tarkam ini digelar di GOR Indoor Sasana Krida Perwira Purbalingga mulai tanggal 20 hingga 22 September 2024.
Tiwi mengatakan jika kejuaraan Tarkam ini dapat memberikan banyak manfaat untuk masyarakat Purbalingga, khususnya bagi insan olahraga. Tiwi juga mengajak para peserta agar dapat mengikuti kejuaraan Tarkam ini dengan penuh semangat dan sportivitas terbaik.
Pembukaan kejuaraan Tarkam ini digelar di GOR Indoor Sasana Krida Perwira Purbalingga mulai tanggal 20 hingga 22 September 2024. Foto: Dok Humas Pemkab Purbalingga
"Tujuan utama dari kejuaraan ini adalah untuk memasyarakatkan olahraga dan mengolahragakan masyarakat, serta sebagai ajang pembinaan bagi para atlet," kata Tiwi dalam keterangannya, Jumat.
Tiwi juga mengungkapkan, dengan kegiatan ini, pihaknya berharap bisa menemukan bibit-bibit atlet yang berbakat dari tingkat desa dan kecamatan yang ada di Kabupaten Purbalingga untuk bisa berprestasi hingga level nasional bahkan internasional.
Tiwi juga menyampaikan jika terdapat empat cabang olahraga yang nantinya akan dipertandingkan dalam kejuaraan Tarkam ini, diantaranya adalah Senam SKJ dan Sehat Bugar, Fun Run 5K, Bola Voli, serta Tenis Meja. Kejuaraan ini sendiri diikuti sekitar 18 kecamatan di Purbalingga, serta memperebutkan hadiah sebesar Rp38 juta dari Kemenpora.
Menurut Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Dinporapar) Purbalingga, R. Budi Setiawan, mengatakan jika cabang olahraga senam nantinya akan digelar di GOR Mahesa Jenar pada tanggal 20 September. Sementara untuk cabang olahraga Bola Voli nantinya akan berlangsung di GOR Indoor MAN Purbalingga pada 21 dan tanggal 22 September.
Sedangkan untuk cabang olahraga Tenis Meja akan berlanjut di GOR Sasana Krida Perwira pada pada tanggal 22 September, dan Fun Run 5K akan digelar di Alun-Alun Purbalingga pada tanggal 22 September.
Ia menyebut jika terdapat total peserta yang mengikuti kejuaraan ini mencapai 1.350 orang. Rinciannya adalah sebanyak 108 peserta senam, 432 peserta bola voli, 216 peserta tenis meja, serta 600 peserta Fun Run.
"Kami berharap melalui kejuaraan ini dapat menginspirasi semangat olahraga, memperkuat kebersamaan antar desa, serta menggali potensi olahraga di Kabupaten Purbalingga," ungkapnya.
Ia menjelaskan jika kejuaraan ini diharapkan bisa memberikan efek positif bagi pemerintah, masyarakat, dan para peserta.
“Kami yakin Kejuaraan Tarkam ini akan menjadi tonggak penting dalam perkembangan olahraga di Purbalingga, dengan dampak positif yang luas bagi masyarakat dan pemerintah,” ujarnya.
Sementara menurut Kepala Biro Sumber Daya Manusia dan Organisasi Kemenpora, Yayat Suyatna, mengatakan jika kejuaraan Tarkam ini adalah bagian dari program nasional yang digelar di 100 kabupaten dan kota yang ada di Indonesia.
Ia berharap kompetisi ini dapat terus berkembang dan bisa menggabungkan antara cabang olahraga tradisional pada masa mendatang. Kejuaraan Tarkam ini merupakan arahan dari Presiden Joko Widodo untuk dapat meningkatkan partisipasi aktif dari masyarakat dalam olahraga.
"Kami berharap, melalui kegiatan ini, masyarakat Purbalingga termotivasi untuk terus aktif berolahraga demi menjaga kebugaran dan meningkatkan produktivitas sehari-hari. Semoga semakin banyak atlet nasional maupun internasional yang lahir dari Purbalingga," katanya.
Editor : Arbi Anugrah
Artikel Terkait
