BANYUMAS, iNewsPurwokerto.id – Aksi perampokan dengan senjata api terjadi di Toko Emas Rejeki yang berada di Komplek Pasar Kemukusan, Desa Ciberem, Kecamatan Sumbang, Kabupaten Banyumas, Kamis, (19/12/2024), sekitar pukul 12.00 WIB.
Peristiwa ini mengejutkan masyarakat setempat ketika seorang pria yang tidak dikenal mengambil puluhan kalung emas dan melarikan diri dengan sepeda motor.
Pakai Baju Ojol, Perampok Bersenjata Api di Banyumas Gasak Toko Emas, Kerugian Rp153 Juta. Foto : Ist
Kasat Reskrim Polresta Banyumas, Kompol Andriansyah Rithas Hasibuan, mengatakan jika pelaku berpura-pura sebagai pembeli sebelum melakukan aksinya.
"Pelaku masuk ke toko emas dengan berpura-pura ingin membeli kalung. Setelah memilih beberapa kalung emas, dia tiba-tiba mengancam karyawan toko dengan senjata jenis shotgun dan menembakkannya ke arah salah satu karyawan," kata Kompol Andriansyah saat dikonfirmasi wartawan.
Ia mengungkapkan, jika seorang pelaku yang diperkirakan berusia sekitar 30 tahun dan mengenakan jaket ojek online berwarna hijau, mengancam karyawan toko untuk mengambil emas.
"Ambilin kalau tidak saya tembak," ujarnya.
Dua karyawan toko yang dalam keadaan panik segera melarikan diri. Pelaku kemudian melepaskan tembakan, namun tidak mengenai siapa pun.
Pelaku kemudian dengan sigap mengambil nampan yang berisi kalung emas dari dalam etalase toko dan melarikan diri menggunakan sepeda motor Kawasaki KLX berwarna hijau menuju arah selatan. Beberapa saksi yang berada di sekitar lokasi berusaha mengejar pelaku, namun usaha tersebut tidak membuahkan hasil.
Korban, Eka Yuniawati (42), yang merupakan pemilik toko, melaporkan jika pelaku telah melarikan diri dengan membawa 26 kalung emas yang memiliki berat total 279,720 gram. Kerugian yang ditaksir mencapai Rp 153.846.000. Untungnya, tidak ada korban jiwa dalam insiden ini.
Polresta Banyumas, bersama dengan unit Inafis, langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) guna mengumpulkan berbagai bukti. Pihak kepolisian juga telah melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi, termasuk karyawan toko dan masyarakat sekitar. Saat ini, identitas pelaku masih dalam proses penyelidikan.
“Kami sudah mengantongi ciri-ciri pelaku dan kendaraan yang digunakan. Saat ini, tim gabungan sedang bekerja keras untuk memburu pelaku,” tegas Kompol Andriansyah.
Editor : Aryo Arbi
Artikel Terkait