PURBALINGGA, iNewsPurwokerto.id - Polisi dari Polsek Purbalingga mengevakuasi seorang pelajar asal Kabupaten Banyumas yang diduga menjadi korban tawuran di Kelurahan Bojong, Kecamatan Purbalingga, Sabtu (11/1/2025) dini hari. Pelajar tersebut mengalami sejumlah luka dan langsung dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.
Kapolsek Purbalingga, AKP Setiadi, menjelaskan bahwa pihaknya menerima laporan mengenai tawuran yang terjadi sekitar pukul 03.45 WIB. Ketika tiba di lokasi, tawuran sudah dibubarkan oleh warga setempat, namun polisi menemukan seorang pelajar yang tertinggal di lokasi kejadian.
"Korban yang tertinggal tersebut berinisial HP, seorang pelajar SMA berusia 15 tahun asal Kabupaten Banyumas. Ia mengalami luka robek pada tangan, kaki, dan punggung, sehingga langsung kami evakuasi ke rumah sakit bersama warga," kata AKP Setiadi dalamketerangannya, Sabtu.
Dari keterangan yang diperoleh, HP mengungkapkan bahwa ia bersama sekitar 20 rekannya dari Banyumas berkumpul di Bumi Perkemahan Kaliori, Kecamatan Kalibagor, sebelum menuju Purbalingga. Kelompok ini membawa 10 parang dan sejumlah potongan bambu dengan tujuan tawuran melawan kelompok lain.
"Selanjutnya mereka berkeliling menuju Kabupaten Purbalingga melalui jembatan Linggamas. Mereka berencana akan melakukan tawuran di Purbalingga," jelas AKP Setiadi.
Saat tiba di Kelurahan Bojong, kelompok dari Banyumas bertemu dengan kelompok lain. Namun, karena kalah jumlah, kelompok Banyumas terpaksa melarikan diri. HP yang tertinggal menjadi sasaran amukan kelompok lawan.
"Warga setempat yang mengetahui ada keramaian kemudian berdatangan dan berteriak-teriak hingga kelompok tersebut kemudian pergi meninggalkan satu orang yang kondisinya luka," ucapnya.
Saat ini, HP masih menjalani perawatan di rumah sakit. Sementara itu, pihak kepolisian terus melakukan penyelidikan untuk mengungkap identitas para pelaku yang terlibat dalam insiden tersebut.
Editor : Arbi Anugrah
Artikel Terkait