SEMARANG, iNewsPurwokerto.id – Pertamina Patra Niaga mengambil langkah strategis untuk memastikan pasokan LPG 3 Kg tetap aman di tengah meningkatnya permintaan. Mulai Selasa (4/2) hingga Kamis (6/2), Pertamina akan menyalurkan tambahan lebih dari 900 ribu tabung LPG subsidi di wilayah Jawa Tengah dan DI Yogyakarta. Keputusan ini merupakan hasil koordinasi dengan pemerintah daerah setempat.
Area Manager Communication, Relations, & Corporate Social Responsibility (CSR) Pertamina Patra Niaga Jawa Bagian Tengah, Taufiq Kurniawan, menjelaskan bahwa tambahan distribusi LPG ini mencapai 919.880 tabung, atau sekitar 60% dari penyaluran harian.
"Secara keseluruhan tambahan LPG 3 Kg yang dialokasikan pada bulan Februari ini total sebanyak 919.880 tabung atau sekitar 60% dari dari penyaluran harian. Pertamina telah menyalurkan tambahan fakultatif tersebut melalui pangkalan-pangkalan LPG resmi Pertamina dan disesuaikan dengan kebutuhan di setiap daerah. Sehingga ketahanan stok LPG 3 kg di wilayah Jawa Tengah dan DI Yogyakarta aman," ujar Taufiq dalam keterangannya di Semarang, Rabu (5/2).
Menurut Taufiq, ketahanan pasokan LPG di Jateng dan DIY didukung oleh empat terminal LPG utama, yaitu LPG Terminal Cilacap, LPG Terminal Tanjung Mas di Kota Semarang, Terminal LPG Semarang, dan Terminal LPG Rembang. Keempat terminal ini mampu menyediakan stok hingga 3.464 metrik ton, memastikan distribusi LPG tetap lancar.
Taufiq juga mengimbau masyarakat untuk membeli LPG subsidi hanya di pangkalan resmi Pertamina, guna mendapatkan harga sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET), yakni Rp18.000 per tabung. "Apalagi sekarang lokasi pangkalan terdekat dengan tempat tinggal dapat diakses dengan mudah melalui subsiditepatlpg.mypertamina.id,” tuturnya.
Sebagai upaya memastikan subsidi LPG tepat sasaran, Pertamina mengajak masyarakat yang mampu untuk beralih ke LPG non-subsidi, seperti Bright Gas.
“Kami juga mengimbau bagi Masyarakat yang tidak berhak menggunakan LPG subsidi, dapat menggunakan Bright Gas. Terdapat 2 varian yaitu Bright Gas 5,5 Kg dan Bright Gas 12 Kg,” tutup Taufiq.
Editor : Arbi Anugrah
Artikel Terkait